.SNAPSHOOT : DIARY HYUN 1.

.SNAPSHOOT ; E-DIARY HYUN.






_Part 1 : My Yong Choding_






Anneyong Haseyo…^^


It’s Me, Seo JooHyun. Atau yang kalian kenal sebagai SeoHyun, si maknae di Girl’s Generation.

This is My E-Diary, Yang ke depannya bakal menjadi tempat aku berbagi tentang keseharianku sebagai bagian dari dunia showbizz Korea bersama unnie-unnieku, juga sebagai mahasiswa dan perempuan yang sedang jatuh cinta #eeaaa dan E-Diary ini akan aku bagi pada kalian, para Goguma’s Shipper yang telah setia mengikuti perjalanan kisahku. I love you guys ^^

Nah, ini aku dan Unnie-unnieku. We are Girl Generation a.k.a SNSD _btw ini foto tahun kapan yah? Hahahah..entahlah aku lupa…yang jelas saat itu kami masih culun, tapi tetap cantikkan??hahahha..narsis…_


Kalian tentu kenal dengan unnie-unnieku even aku gak sebut namanya satu-satu…ah, kalian pasti kenal. Secara unnie-unnieku lebih bersinar dari aku..huhuhu.. 


Jujur ajha guys, Dulu itu aku sebenarnya kadang iri sama Unnie-unnieku yang cantik dan punya kepribadian yang lebih supel dan gampang berbaur dengan idol-idol lain dibanding diriku, aku tidak bisa seperti mereka. Entahlah, aku kadang berpikir aku tidak cukup cantik untuk jadi idol atau aku sedikit kaku jika itu menyangkut keharusan berbasa-basi atau sekedar ngobrol dengan orang lain, aku baru merasa nyaman ketika aku berada di tengah keluarga besar SM Entertainment, perusahaan di mana kami berada di bawah manajemennya. Itupun tidak semua dari keluarga besar SM Ent yang aku akrabi..huhuhu..poor Me :(


Tetapi kini semuanya berubah.


Aku akhirnya bisa lebih terbuka dan sekarang lebih gampang bergaul dengan orang lain. Hohohoh..ucapkan selamat padaku..*plok plok plok*. Apa penyebabnya?? Mungkin Karena sekarang usiaku sudah 21 tahun, aku sudah menjadi gadis yang dewasa dan bisa sedikit keluar dari kecanggunganku dan perlindungan para unnie-unnieku yang selalu membuatku comfort hanya dengan kehadiran mereka, aku sudah tahu bahwa tiba saatnya bagiku untuk tidak lagi berlindung di belakang mereka, aku harus bisa mengembangkan kepribadianku yang akan berefek positif bagi karierku juga. Selama ini SeoHyun SNSD tidak pernah terekspos secara personal, beda dengan unnie-unnieku yang sukses di CF, Variety show ataupun drama.


Tapi kalau menurut pendapat Unnie-unnieku beda lagi. Mereka bilang penyebab sekarang aku lebih terbuka, sedikit ceria dan gampang berbaur dengan orang lain adalah satu nama (eehhhmmm…aku gemetaran hanya karena mereka menyebut namanya, jantungku tiba-tiba berdetak kencang…eeaaaa ><).

It’s Him, kalian kenalkan??


Bohong deh kalau kalian gak kenal… (Bisik : dia cakepkan?? Hihihi..aku tahu jawaban kalian pasti gini : uhhggg Cakep banget…kekeke…)


Aku suka foto dia yang ini, psstttt..ini dia kirimkan ke aku ketika dia sedang tampil di Jepang hari itu dan aku sedang di…. Aduh, waktu itu aku dimana yah? Di Amerika atau di Korea, mianhe lupa guys…hehehhe…the best partnya penjelasan di bawah foto ini ketika dia mengirimkannya padaku “Hyunnie property” Jiaaahhhh melted deh..He is my best Chodding.


Pertama kali kami bertemu dalam sebuah variety show di MBC, We Got Merried. Awal aku menerima tawaran di Variety show ini adalah kalau mau jujur aku sudah menginjak usia 20 tahun tetapi aku sama sekali tidak punya pengalaman asmara dan lagi menurut manajemenku acara WGM ini adalah moment yang tepat untuk memunculkanku sendiri tanpa unnie-unnieku, sebagai sosok SeoHyun, si maknae di grup girl terkenal di Daehan mingguk.


Awalnya aku tidak tahu, siapa yang akan menjadi My Fake Husband. Dan terus terang hari-hari menjelang syuting pertama akan dilangsungkan, aku sudah merasa deg-degan tidak karuan. Unnie-unnieku yang akhirnya tahu aku menerima tawaran main di WGM ikut kaget, tetapi pada akhirnya mereka menyemangatiku dan memberikanku advice, terutama Hyo Unnie, Taeng Unnie dan Fany Unnie. Mereka juga ikut mendoakan agar aku dapat suami sesama idol yang cakep…hehehe..soalnya mereka trauma ama pengalaman Taeng Onnie yang juga pernah tampil di acara ini setahun yang lalu. Hahaha…tahu gak dalam hati ketika menuju MBC untuk syuting pertama dalam hati aku melafalkan doa semoga apa yang Onnieku inginkan terwujud, semoga calon suamiku sesama idol. Dan guess what guys, aku ternyata di nikahkan dengan dia.


Yup, dia adalah Jung Yong Hwa, leader CN Blue.

Ini foto dia ama dongsaeng-dongsaengnya waktu menang di Mubank. Cakepkan dianya…Ehhhmmm, BFnya siapa dulu dong..hehehhe..


Tahu gak? Usaha dia untuk akrab denganku bukan tidak mudah loh.


Awal-awal di WGM itu benar-benar kerja keras bagi dia untuk mengakrabkan diri denganku, dan itu membuatku respeck padanya. Dia seseorang yang sangat considerate. Dia bahkan sampai melakukan “Mildang” cuma demi mendapatkan perhatianku. Tapi kalian tidak tahukan kalau sudah off camera, dia sangat-sangat perhatian padaku. Dia sangat-sangat menghormatiku, care padaku.


Sumpah jika bisa bertemu Tuhan, aku akan bilang, terimakasih untuk skenario terbaik-MU dalam hidupku. Even banyak yang bilang kalau WGM hanya sekedar variety show, fake marriage tapi bagiku dan baginya ini adalah permulaan perjalanan kisah kami.


Kami memutuskan untuk mencoba menjalani kisah ini selepas syuting WGM berakhir. Aku, the old SeoHyun, ketika syuting berakhir sempat memandang wajahnya dan berterimakasih padanya. Dan kalian tahu reaksinya? Dia menarikku ke tempat yang tidak ada kamera dan kru WGM. Saat itu kami sudah selesai syuting hari terakhir. Oh, aku lupa yang kalian lihat adalah aku dan dia terpisah, aku amsuk dorm dan dia pulang dengan mobilnya. Not like that guys. Setelah syuting, aku kembali keluar dorm dan mengucapkan salam perpisahan dengan kru WGM dan juga dengan PD-nim. Saat itulah, dia yang juga masih ada di lokasi syuting, mengajakku berbicara.


“Kamu sayang padaku??” dia mengucapkan kata itu sambil memandangku sayu, jenis tatapannya yang selalu membuat dadaku berdebar hangat. Alih-alih menjawabnya aku memilih menganggukkan kepala dan menundukkan pandanganku, bukan apa-apa, aku nervous.


“Liat aku Hyunnie…” dia lalu meraih daguku dan memaksaku menatapnya. “Apakah kamu ingin mencoba menjalani hubungan ini denganku my baby Hyunnie???”


eiitsss..pada mupengkan baca panggilan sayangnya buat aku, hohoho..akhir-akhir kebersamaan kami di WGM dia suka memanggilku seperti itu, oppss..tentu saja kalau offcam dan atau kalau dia menelponku di luar syuting…seneng?? Ya iyalah…banget…hehehhe…)


“Aku tahu ini bakalan berat bagi kita kedepannya Hyunnie, akan ada saat dimana kita saling merindukan tetapi tidak bisa bertemu, akan ada saat kita diterpa issue soal kebersamaan dengan partner kerja kita yang lain, atau bahkan saat dimana kita berada pada tempat yang sama bahkan berdiri dengan jarak hanya dua atau tiga langkah tetapi sama sekali tidak bisa saling berbicara bahkan sekedar bertatapan dan tersenyum manis, tetapi aku yakin jika kita saling mencintai dear, semuanya dapat terlewati. Dan aku..aku mencintaimu Hyunnie..apakah perasaanmu sama??”


Aku terbius dalam tatapannya, OHMAIGAD, dia tentu saja sangat berarti bagiku, dan aku mencintainya. Dia adalah lelaki pertama yang membuat detak jantungku tidak berirama sangking seringnya berdetak tidak beraturan. Dia yang mampu melelehkanku dengan lagu-lagunya, mampu membuatku uring-uringan dengan mildangnya, mampu membuatku tersenyum sendiri mengingat chodingnya. Bagaimalah aku tidak mencintainya?


Akhirnya, malam di mana kalian mungkin saja sedang bersedih dengan fakta WGM kami selesai, justru kami berbahagiah. Maafkan yah, telat membagi ini pada kalian.

Ini foto kami, kalian tahukan? Ini dikasih ama kru WGM, dan aku tetap menyimpannya..hehehe…


Setelah malam itu dan ikrar kami untuk bersama, kami akhirnya pacaran. Ini tidak mudah guys, benar-benar tidak mudah. Kalian bisa membayangkannya sendiri..eehhhmmmm..analoginya seperti pasangan pengantin baru yang di hari pertama sehabis jadi pengantin tiba-tiba harus hidup terpisah..huhuhu…


Belum lagi persoalan kesibukan kami, aku dan dia yang menyebabkan kami tidak dengan mudahnya bisa saling menghubungi satu sama lain. Benar-benar perjuangan untuk bisa mengendalikan rasa rindu. Tapi seiring dengan waktu kami belajar banyak dan finally kami bisa sampai sejauh ini.


Kami rutin saling mengirim kabar, juga saling mengirim foto-foto dimanapun kami berada. Tahu gak foto terakhir yang dikirimkannya padaku. Pssttt…dilarang mimisan melihat fotonya yah. Hihihi..

This is My Jung Yong Hwa.



Cool kan dianya? Hehhe… aslinya dia itu memang cuek terhadap sekelilingnya, kata anak-anak CN Blue yang lain, memasang tampang gloomy emang udah jadi trade marknya dia, jadi guys jangan heran yah kalau di bandara atau dimanapun kalian melihat dia tampangnya “cool” banget yah, asinya begitulah dia…


Eiitttsss, kecuali kalau dia lagi bareng aku…eeaaaa ^^ dia bakal berubah jadi My Choding.


Jiaaahhh, bahas sifat Chodingnya dia jadi ingat kejadian 2 hari yang lalu.


Saat itu kami baru saja bertemu setelah nyaris sebulan tidak pernah bertemu, dia sibuk dengan tur BlueStormnya serta konser-konsernya di Jepang, begitupun aku yang juga sibuk dengan promo album baru kami, The Boys, yang bahkan di rilis dalam berbagai bahasa.


Dan ketika kami berdua berada di Korea pada waktu yang bersamaan, kami sepakat untuk bertemu, even waktu yang kami punya terbatas.


Senja menghampiri ketika dia menelpon mengabari kedatangannya di gimpo airport, tiba dari Jepang, dia minta bertemu. Dan jadwal SNSD memang kosong membuatku menyanggupi permintaannya.


Aku menolak permintaannya yang ingin menjemputku, suaranya kedengaran lelah, aku tentu saja tidak ingin dia yang datang menjemputku, kasihan dia. Jadi aku putuskan memilih ikut menumpang di mobil Hyo Onnie yang memang kebetulan sedang ingin keluar bareng Yoona Onnie dan SooYoung Onnie, meski dengan resiko di ledekin.


“Ingat untuk pulang cepat Hyunnie, jangan sampai nginap yah, dan jangan berbuat macam-macam, kalau sampai kejadian ingat untuk pakai pengaman..hahahha..” ini yang mereka katakan ketika menurunkanku tepat di depan dorm CN Blue.


“Onnieee…” rengekku tetapi tidak dihiraukan mereka, mereka malah berlalu secepat yang mereka bisa. Uhhggg, Onnie-Onnieku itu memang suka jahill banget, tapi aku berterimakasih pada mereka, bayangkan seandainya tidak ada mereka, aku tidak yakin hubungan backstreetku dengan Yong Oppa bisa berjalan selancar ini.


Ngomong-ngomong kalian pasti bertanya-tanya aku berani sekali terlihat seliweran di depan dorm mereka, apalagi di malam hari. Paparazzi bisa saja ada dan mengintai dorm CN Blue.


Tenang guys, aku tidak bakal sebodoh itu, kalian tahu outfittku menyeramkan. Untung di bulan desember cuacanya sedang dingin banget jadi ketika aku menggunakan jaket tebal dengan penutup kepal plus topi, masker dan kacamuka. Asli gak bakal ada yang mengenali aku sebagai sosok SeoHyun, member termuda SNSD. Bahkan dia yang membuka pintu dormnya padaku sempat terpekik kaget melihat penampilanku sebelum kemudian mengenaliku. Hahaha…saat itu aku tertawa, aku selalu senang jika sukses mengerjainya.


Dia mengajakku masuk ke dormnya yang ternyata terlihat lengang.


“Anak-anak dan manajer kami sedang keluar, mereka ingin menikmati malam dengan refreshing di luar….” Ucapnya padaku ketika kami telah duduk di sofa kuning di dormnya. (aku tahu yang kalian bayangkan adalah sofa putih kan? Dia sudah menggantinya menjadi kuning sama dengan sofa kami sewaktu masih syuting WGM, kata dia supaya dia selalu merasa kenangannya di WGM tetap hadir dalam kesehariannya..oouuucchhhhh, pacarku manis banget kan?? Apa kata kalian, ehhmmm..”Unyuuu”..hahahhaha…)


Jadilah malam itu hanya ada aku dan dia di dormnya.


Berhubung besok aku ada kuliah jadi aku, seperti diriku yang biasanya ketika sudah melepas jaket, topi dan kacamukaku kemudian mendudukkan pantatku di sofa kuningnya. Merogoh tasku, kukeluarkan diktat kuliah yang tadi aku bawa dan mulai membacanya, dia sendiri sedang sibuk merapikan bawaanya sehabis dari Jepang. Tidak lama aku menyadari keberadaannya yang duduk di sisiku.


“Oh, bagus sekali, aku tepat di sebelahmu, tepat di depan matamu dan yang kau lihat adalah buku ini…” ucapnya lalu mengetuk-ngetuk buku yang sedang aku baca.


Tidak tahu harus mengucapkan apa, aku memilih diam. Sumpah guys, aku selalu saja deg-degan dan gagu mendadak jika berdampingan dengannya setelah waktu yang lama tidak bertemu dengannya. Aku kembali menjadi SeoHyun yang sedikit nerd dan pemalu. Dan memang penting bagiku untuk membaca buku ini. Bukannya tidak senang dengan pertemuan kami tetapi belajar juga harus tetap menjadi prioritasku bukan? Dan bukankah kami sudah bersama.


Aku kemudian bisa merasakan dia merubah posisinya dan sekarang duduk di bawah tepat di hadapanku lalu dia meletakkan kepalanya di atas lututku. Dan aku juga merasakan tatapan tajamnya terarah kepadaku. Aku tetap diam tapi sumpah jantungku berdetak kencang. Tetapi aku butuh untuk membaca buku kuliahku ini, kalau aku masih ingin nilaiku bagus pas Tanya jawab besok.


Tiba-tiba aku mendengar suaranya keras-keras sedang membaca sesuatu, aku menyingkirkan bacaanku sesaat dan melihat dia sedang membaca majalah. Dan mungkin dia tahu aku memandanginya, dia malah semakin mengeraskan suaranya.


“Yong Oppa jeballlll ... bacalah dengan tenang…” ucapku.


“Aahh yeaahhh…maaf maaf ... maaf agashi...”


Uhhggg..kalau dia sudah seperti itu, aku memilih mengacuhkannya lalu kembali membaca buku kuliahku.


Tahu-tahu dia beranjak ke dekatku dan wajahnya hanya berjarak beberapa meter dariku. “apa yang sedang kau baca??”


“Ini rekomendasi dari Profesor…buku studi khusus…besok ada sesi Tanya jawab oppa…” ucapku sambil mendorong kepalanya menjauh.


“Bergenre perbaikan diri??” ucapnya menyindirku sambil kembali mendekatkan wajahnya padaku. “Coba aku lihat, mungkin aku sudah pernah membaca buku ini …”


Dan dia berhasil meraih buku itu dari aku. Dia lalu melihat judulnya. “Ah Ha…buku ini…”


“Oppa sudah pernah membaca buku ini sebelumnya?? Mustahil!!!”


“Mmm ... ya aku sudah pernah membacanya…” dan aku tahu dia bohong ketika dia meletakkan buku itu di atas meja.


“Yong Oppa...kembali buku itu... Aku harus menyelesaikannya supaya besok bisa menjawab dengan baik ketika aku ditanya dosenku…”


“Baiklah, aku akan meringkas buku ini untukmu, seperti biasa, sehingga kau akan lebih mudah memahami dan tahu persis tentang bagian-bagian pentingnya…”


Tentu saja dia bercanda tetapi aku tetap menghormatinya, makanya aku menjawabnya seperti ini. “Gumawoyo Yong Oppa tetapi aku tidak suka menggunakan metode seperti itu, Aku ingin secara pribadi mempelajari buku itu untuk memahami dan mengerti artinya dan juga aku ingin pastikan…”


“Oh Tuhan, aku dengan suka rela membantumu tetapi tanpa mempetimbangkannya kau langsung menolak…kau menyakiti hatiku Hyunnie…”


“Mianhe Yong Oppa…” Aku kemudian memajukan badanku untuk meraih buku itu di meja.


Dan kalian tahu apa yang dia lakukan padaku, dia membentangkan lengannya sehingga aku tidak bisa meraih buku itu.


“Yong Oppa Jeballl….”


Tahu-tahu, dia meraih kedua kakiku lalu meluruskan lututku dan kemudian meletakkan kepalanya di atas lututku, seperti bantal. Dia lalu mendongakan kepala menatapku lekat-lekat.


“Tidak lama lagi salju pertama akan mulai turun…benarkan Hyunnie??”


“Yong Oppa...jeballl...aku mau membaca…”


Alih-alih menjawab pertanyaanku dia malah masih bertanya hal yang lain. “Seo Hyun apa yang akan kita lakukan tahun ini, untuk Natal pertama kita??”


“Mr.Jung Yong Hwa !!!!!!!!!!”


“Oh My God...hyunnn…Sudah lama sekali kita tidak bertemu, sekali bertemu kau bahkan tidak mau melihat wajahku...apa kau tidak kangen padaku…Seo Jo Hyun!”


“AKu mau membaca Oppa, ayo berikan buku itu cepat…”


“Shiroo…aku tidak mau…”


Aku mematung, sambil memasang wajah datar. Aku tahu dia akan luluh dengan ekspresiku ini.


“Ahrasooooo, kukembalikan tapi dengan satu syarat…beri satu ciuman padaku Hyuun…plissssss…” dia kemudian memonyongkan bibirnya di pangkuanku.


Kamu tahu guys, aku mengaku kalah, dan lagi pula jujur aku kan memang sangat merindukannya jadi aku menurunkan kepalaku. Tahu-tahu dia menarik pelan leherku, lalu mengalungkan tangannya di leherku dan mempertemukan bibir kami.


Hehehhe..jujur, aku malu menulis ini, tetapi ciuman dia untukku selalu hebat. Bibirnya yang mengeksplorasi bibirku selalu membuatku merasa nikmat. Dan ketika tidak bertemu dengannya, ketika sangat merindukannya ciuman-ciumannya adalah salah satu hal yang sangat aku rindukan. Dia bermain-main di bibirku untuk waktu yang lama. Awalnya ciuman kami standar, tetapi lama-kelamaan aku merasa ciumannya semakin bergairah. Sebelum kemudian dia melepaskan bibirku.

“Huuuaaaaaa…akhirnya aku merasa seperti hidup kembali…” ucapnya sambil memandangku dalam-dalam.


“Ahhh..chaam…”


Dia kemudian bangkit dari pangkuanku lalu meraih buku di atas meja dan menyerahkannya padaku. “Ini bukumu…”


Aku meraihnya dan merasakan dia yang duduk disampingku melihatku dala-dalam, membuatku tidak mampu berkonsentrasi untuk membaca lagi.


“Aku lapar Hyunnieee ... ... ...” ucapnya dengan nada manja.


“Ohhh...” ucapannya menyadarkanku, lalu aku melirik jam tanganku..psstt..ini jam tangan hadiah dia buatku. “Oppa mau makan apa??” aku lalu bangkit dari sofa sebelum dia kemudian menahanku.


“Tidak, kau tidak perlu bangun…teruskan bacaanmu…aku akan mempersiapkan makanan kita ... ... ...”



Meski aku sedang berada di rumahnya tetapi aku yang selalu menyiapkan makanan jikaaku bertandang kesini. Kalian tahu guys, kulkasnya tidak lagi hanya menyimpan makanan instan, terlebih kalau dia tahu aku mau datang. Bahan-bahan makanan segar untuk diolah selalu ada di dalam lemari pendinginnya. Sangat berbeda dari pertama kali aku mengunjungi dormnya.


“Yong Oppa, tidak apa…biarkan aku yang menyiapkan makan malam kita…”


“Andwee…Aku bilang aku yang akan melakukannya…jangan khawatir aku akan membuat makanan lezat untuk kita. Ehmmm…bagaimana dengan spaghetti?? Kamu setuju…”


Aku mengangguk. “Kedengarannya enak….”


Dia lalu bangkit. “Oke. Tapi tetap melihat ke arahku yah My Baby Hyunnie...aku membutuhkan seseorang untuk mengawasi punggungku dan melihat keahlianku memasak...itu akan membuatku lebih bersemangat memasak…bagaimana…Hmm??”


“As you wish Oppa…” jawabku lirih yang membuat dia kembali ke sofa dan mencuri satu ciuman dariku sebelum mulai bekerja di dapur.


Ahh…My Yong Choding. I Love You…I always love You.


Saat aku menulis E-Diary ini. Aku sedang membayangkan apa yang akan kami lakukan di hari chrismast besok. Aku tahu, dia sibuk dan akupun punya sejibun jadwal yang harus dijalankan. Tetapi aku tetap berharap bisa bertemu dengannya meski hanya sesaat, bisa memainkan jari-jariku di rambutnya yang baru saja berganti model. Dan aku suka.

Oh Tuhan, semoga engkau berkenan dengan permintaanku di malam natal nanti, aku tidak butuh kado natal. Yang aku inginkan adalah bertemu dengannya dan bisa memberikannya ciuman natal. Just That.






WITH A BUNCH OF LOVE : HYUN ^^













_Edisi : SJ and Friends_






Penulis : JULI AGASHI


Editor : SJ


Pic : Dari segala sumber






Author Note :




JULI say :

Terimakasih buat Tuhan YME, kepada Orang Tuaku yang telah mensuport, MBC yang mempertemukan YongSeodan Goguma Family dan tidak lupa kepada fens setia saya. Hahah…^^





SJ say :

Hahhahaha…#maafngakakdulukarenabacaauthornotenyajuli…

Honestly, pertama terima DM dari Juli yang menyuruhku mengecek Imel, aku kaget. Dan tambah kaget ketika melihat kiriman juli ternyata naskah FF. Hohoho…

Dan setelah membacanya, aku suka. FFnya rasa Yongseo banget menurutku, hanya saja naskahnya terlalu singkat. Dan setelah mengatakan kalau aku akan mengimprovnya habis-habisan dan Juli ternyata setuju, maka jadilah FF yang ada dihadapan dan sedang kalian baca ini..hehheheh..

Jadi met baca yah guys, dan JANGAN LUPA KOMENT..KOMENT GUYS..hahhaaha..^^


Oh iya, tambah satu hal..rencananya karena FF edisi movie udah aku tutup, nah bagi yang bisa nulis undangan nulisku tetap aku buka. Aku mengkhususkan Serial : SNAPSHOOT ; DIARY HYUN ini menjadi tempat kalian untuk menuliskan imaginasi kalian tentang pasangan ini. Jadi ini akan menjadi diary hyunnie yang menceritakan perjalanan cintanya dengan Yong. Jadi kalian bisa terinspirasi dari issue-issue hangat tentang mereka di keseharian mereka. I’ll waiting guys. Ok.





.SJ.