Kamis, 24 November 2011

YS IDOL (Chapter 14 “Still Friends or??Part 2”)

SJ Entertainment Present :

Serial : “YS IDOL”


Chapter 14 “Still Friends or?? Part 2”


Lead Cast :
Jung Yong Hwa (CN Blue)
Seo Joo Hyun (SNSD)


Other Cast :

*International Relation Majors (Seohyun Classmate) :
Nicole, Ji Young (KARA), YoSeob (Beast), Jinwoon (2AM), WooYong (2PM), Min (Miss A), Sulli (f(x)), SoHee (WG), Jaejin (FT Island)

* Law international Majors (YongHwa Classmate):
Jonghyun (CN Blue), Hongki (FT Island), Soejin (Girls day), Sunye (WG)

* Business Departement (Siwon Classmate) :
Siwon, Heechul, Kyuhyun, DongHae, SungMin, Yesung (SUJU)

*GI Cheersleaders (BFF Seohyun for Girly Time) :
Jessica, Yoona, Sunny, Tiffanny, Hyoyeon, Yuri, Taeyeon (SNSD), Bekah (After School, Out), Soo Yong(SNSD, in)

*Code Blue (Bandmates YongHwa) :
JongHyun, Jungshin, Minhyuk (CN Blue), HongKi (FT Island)

*TX Band :
Yunho (TVXQ), Kim Joon (T-Max), Jungmo (TRAX), Seolong (2 AM)

*Team Basket GI University :
Siwon, DongHae, Jinwoon, Gikwang (Beast), LeeJoon, Go (MBlaq), Chansung (2PM)
Manajer : Heechul

*Best Appereance : Jung So Min, Kim Hyun Joong (SS501)

Opening Theme Song : Intuition by CN Blue






Recently Status ;

SeoStar : Cinta adalah Kamu ikut merasakan kegalauannya even dia tidak pernah bercerita sesuatu padamu tentang itu dan kamu terlalu takut menanyakannya. Gloomy…TT_TT



***


@TX café…



YooNa ikut tertawa dengan yang lainnya mendengar joke ringan yang dilemparkan HongKi di tengah percakapan akrab di ruang latihan anak-anak Code Blue sore itu. Mereka sedang menghabiskan waktu bersama sehabis anak-anak Code Blue ngejam bareng minus leader mereka YongHwa yang katanya bakal datang sesaat lagi.

Selain anak-anak Code Blue dan Yoona, ada Tifanny, yang sekarang sedang sumringah berada di dalam rangkulan HongKi, juga ada pasangan Jung So Min dan Kim Hyun Joong _So Min adalah mantan calon tunangan HongKi dan hyun Joong adalah kekasihnya, Mereka sekarang sering hang out bareng jika sedang tidak punya kesibukan, setelah berita yang mengagetkan jika ternyata HongKi akan ditunangkan dengan Jung So Min yang notabene juga menolak pertunangan itu, mereka akhirnya berembuk dan menemui kedua orang tua mereka dan akhirnya berujung kebahagiaan ketika kedua orang tua menghargai pilihan putra-putri mereka dan jadilah mereka bersahabat dan sering hangout bareng jika tidak ada kesibukan_ , ada Sulli, yang akhirnya mengakui hubungannya dengan MinHyuk kemarin dengan resiko di olok-olok oleh anak Code Blue dan terakhir ada SeoHyun yang hari itu wajahnya sendu dan tidak peduli dengan joke yang dilemparkan oleh HongKi. Dia pasti sedang mengkhawatirkan kekasihnya lagi.

Padahal kemarin Yoona melihat wajah sumringahnya ketika dia menemui Yoona yang baru saja kembali dari Busan, sehabis menikmati liburan sekalian istirahat untuk memulihkan kondisinya. SeoHyun malah bercerita tentang rencana ke Londonnya bareng YongHwa untuk menonton konser Coldplay, Band favorit YongHwa yang juga disukai SeoHyun di London. Mereka akan berangkat akhir pekan ini jika orang tua YongHwa kembali ke Seoul. tetapi hari ini raut wajah SeoHyun justru terlihat sedih. Entah kenapa lagi anak itu, batin Yoona.

Tetapi Yoona tidak begitu memusingkan raut wajah SeoHyun yang terlihat sedih, karena sepanjang dia mengenal SeoHyun, dia tahu kalau wajah SeoHyun itu seperti perkiraan cuaca ketika terjadi anomali cuaca, berubah-ubah. Benar-benar tergantung moodnya, dia bisa sumringah senang tak terkira dan sedih tak terbantah pada menit yang sama. Jadi bukan pemandangan baru melihat wajahnya ditekuk seperti itu. Yoona yakin kalau YongHwa sudah muncul di sini, wajah itu bisa berubah cepat menjadi sumringah. Yoona tersenyum pelan dengan jalan pikirannya lalu mengalihkan pandangannya ke lain tempat untuk kemudian terjebak di dalam mata indah yang sedang menatapnya tajam-tajam.

Yoona tidak tahu sejak kapan. Tapi di sela tawanya, di dapatinya JongHyun menatapnya dalam-dalam, jenis tatapan yang mampu membuatnya tertegun. Lagi-lagi tatapan itu. Yoona mencoba mengingat sejak kapan JongHyun merubah caranya menatap. Sebelumnya tatapan sepupunya itu tidak pernah mematikan seperti hari ini, lihatlah mata itu terlihat hangat. Oh, damn it, remember Yoona, dia adalah saudaramu, tidak ada yang berbeda. Batinnya. Dia lalu memilih menunduk dan mempermainkan HP di tangannya.

”Hai guys, aku bawain minum nih...”

Yoona mengangkat wajah dan menemukan SooYoung membawa nampan berisi minuman dan potongan blackforest yang menggugah minat.

”Loh, tadi udah di bawain kok ada lagi? Siapa yang bayarin nih?”

Pertanyaan Tifanny terjawab ketika wajah letih YongHwa muncul dari belakang, terlihat kusut dengan kemeja tanpa dasi dan jas dan dua kancing atas terbuka. Segera SeoHyun terbang menghampiri kekasihnya itu. Yoona tersenyum bahagiah melihat dua pasang anak manusia itu tanpa kata-kata mengungkapkan cintanya hanya dengan sentuhan ringan dan mata yang berbicara, dan lagi-lagi, entah insting atau apa dia kembali memalingkan wajah dan jatuh di atas wajah yang ternyata masih menatapnya.

Mata itu, adakah rasa disana? Entah... dan Yoona memilih kembali menundukkan wajah dan berkutat dengan Hpnya. Ketika dia mendengar Tifanny memanggil SooYoung dan keluar bersamanya dari ruang praktik Code Blue, entah mengapa Yoona ingin ikut serta tapi dia tahu ada hal yang sangat pribadi yang akan dibicarakan oleh keduanya Yoona tahu itu ketika Tifanny bercerita padanya tadi. Untuk itu dia memilih bertahan meski dia tahu jika tatapan tajam itu masih terpancang padanya.



***


MeanWhile…



SooYoung menatap tamu-tamu yang sedang berada di lantai satu TX café dari tempatnya duduk di sudut ruangan, sengaja menghindar dari wajah cantik yang sekarang menatapnya hangat.

“SooYoung-ah…” Tifanny menatap SooYong dalam-dalam menuntut perhatian penuh gadis itu.

“Please jangan desak aku dengan permintaan itu lagi Fany, kita sudah membicarakan hal ini berkali-kali…”

Tifanny menghela nafas panjang, “Meskipun fakta bahwa dia mencintaimu, sangat mencintaimu terpapar dengan jelas??”

SooYoung menunduk memilih memainkan gelasnya. Tifanny meraih tangan yang sedang memainkan gelas itu lalu mengenggamnya erat.

“Aku tahu kemarin kamu merasa tidak nyaman jika harus menerima Siwon oppa, karena ada akukan? Tapi aku pastikan aku tidak lagi punya perasaan padanya SooYoung-ah, sungguh. Aku mencintai Hongki oppa dan menyadari mungkin selama ini perasaanku pada Siwon oppa hanya sebatas rasa sayang sebagai saudara, dia hanya seorang kakak bagiku, tidak lebih…”

SooYoung melihat kejujuran di bening mata indah itu. dia kemudian menghela nafas panjang.

“Bukan cuma itu Fanny-ah…” lirih suara SooYoung.

“Lantas apa? Status sosial?? Kamu tahu Siwon oppa ataupun keluarganya bukan orang yang memetingkan Status sosial, kamu kenal dengan baik Hyunniekan? Lihatlah dia, pernahkah dia mempermasalahkan hal-hal seperti itu, dia bahkan sangat membenci orang-orang yang suka mengkotak-kotakkan manusia dalam stratifikasi sosial…”

“Aku tahu…aku tahu…” potong SooYoung lirih membuat Tifanny sedikit terenyuh.

Tifanny menghela nafas, dia lalu meremas tangan yang ada dalam genggamannya, mencoba berempati pada peperangan batin yang terjadi dalam pikiran SooYoung. Dia tahu keengganan gadis itu dan tahu di satu sisi dia punya rasa yang sama untuk Siwon, semoga pada akhirnya SooYoung bisa menentukan yang terbaik buat mereka. Doa Tifanny dalam hati sambil beranjak meninggalkan SooYoung sendiri tenggelam dalam pikirannya.



***


Di dalam Mobil YongHwa…



SeoHyun bersandar manja di atas pundak YongHwa dan bibirnya asyik ikut bersenandung lagunya Taylor Swift – Last Kiss yang sedang terputar di MP4 mobil YongHwa ketika mereka sedang dalam perjalanan pulang malam itu.


(…Never thought we’d have a last kiss
Never imagined we’d and like this
Your name, forever the name on my lips

I do remember
The swing in your step
The life of the party, you’re showing of again…)


CLEKKK…


Tiba-tiba lagu berhenti, SeoHyun mengangkat kepalanya, dan menemukan wajah YongHwa mengeras.

“Ganti lagu ajha yah…” ucapnya datar. SeoHyun tetap menatap wajah itu tajam.

YongHwa alih-alih menatap wajah SeoHyun balik, dia lalu memutar lagu lain, lagu milik Code Blue, Mr.KIA.

SeoHyun menghela nafas panjang, beberapa hari terakhir dia menemukan YongHwa berbeda dengan YongHwa-nya yang biasa. Meski dua hari yang lalu YongHwa mengajaknya ke London dan rutin tiap hari di sela kesibukan kuliah dan kerjanya dia tetap meluangkan waktu bertemu dengan SeoHyun tetapi tetap saja SeoHyun merasakan ada yang lain. YongHwa sepertinya menutupi sesuatu. Tapi melihat wajah letih itu membuat SeoHyun urung menanyakan apa arti di balik kegalauan YongHwa. Selebihnya perjalanan mereka diisi diam yang panjang antara mereka berdua, tidak ada obrolan yang tercipta. Hanya suara HongKi dan YongHwa yang mengisi mobil dengan lagu-lagu mereka.

Dan ketika YongHwa mengecup puncak kepalanya tepat di depan rumahnya, SeoHyun mengetatkan pelukannya di pinggang YongHWa.

“Waeyo?? Enggan berpisah denganku?? Atau aku tidur di kamarmu saja yah, kedengarannya menyenangkan bisa memelukmu sepanjang malam…” YongHwa tertawa untuk joke yang dilemparkannya tetapi SeoHyun tidak menangkap nada ceria itu di manik mata YongHwa membuat SeoHyun merasa sesak. Dia lalu mengulurkan telapak tangannya mengusap pipi YongHwa pelan. Lalu jinjit dan mencium bibirnya. Ciuman itu berubah menjadi ciuman yang dalam ketika YongHwa menarik tubuhnya ketat. SeoHyun tahu ada nada getir di dalam ciuman itu, YongHwa sepertinya memang sedang menyembunyikan sesuatu. Setelah bibir mereka lepas tetapi jidat mereka saling merapat satu sama lain, SeoHyun berbisik lirih.

“I love you oppa…”

“Hmmm…I love you too my star..tidak sabar sampai akhir pekan ini untuk bisa memelukmu dalam tidurku…”

SeoHyun mencubit lengannya pelan lalu melepaskannya, setelah mengecup pipi YongHwa dia lalu berjalan masuk ke rumahnya, sempat berbalik sesaat lalu meneruskan langkah meninggalkan YongHwa yang memandangi punggungnya dengan perasaan masygul.


***


Di atas mobil Jonghyun…


“Yakin mau pulang ke rumah? Bagaimana kalau kamu tinggal di apartemenku saja dulu untuk sementara waktu? Supaya tidak merasa sedih dengan kekosongan karena ibumu sibuk…”

Yoona menggeleng pelan, bagaimana bisa dia tinggal di apartemen JongHyun, meskipun apartemen JongHyun sangat luas dan juga mewah tetap saja dia tidak mungkin tinggal bareng JongHyun. Meski setelah perpisahan kedua orangtuanya dan dia yang tinggal bersama ibunya kini selalu merasa sendiri karena ibunya mengalihkan semua kemarahan dan kekecewaannya ke pekerjaan, tetap saja bukan alasan yang baik untuknya tinggal di apartemen JongHyun. Dulu mungkin bisa tapi sekarang dia tidak yakin bisa.

Entah kapan awalnya semua terasa berbeda? Yoona juga tidak mengerti.

Apakah sejak percobaan bunuh dirinya beberapa hari yang lalu? Lalu JongHyun sibuk berempati dengannya dengan membanjirinya perhatian? menjaganya bak putri raja? Atau bahkan sebelum itu, sejak dirinya suka menemani dan menghabiskan waktu dengan JongHyun, menghiburnya karena JongHyun terlihat terbebani oleh masalahnya dengan Soejin? Atau sejak kapan? Dia tidak tahu. Yang dia tahu dengan pasti ada yang berubah pada perasaannya, rasa yang baru untuk pria yang sekarang berada di sampingnya dan sedang serius di belakang kemudinya.

“Aku putus dengan Soejin…”

“Panda…” Yoona mendesis lirih. “Waeyo?? Bukankah kamu bilang masih bisa diperbaiki…”

JongHyun alih-alih menjawab pertanyaan Yoona, dia hanya mengangkat bahu.

Astaga, kenapa jadi begini? Apakah karena dirinya? Jika karena dirinya, ini adalah kesalahan. Kesalahan Yoona, Kesalahan JongHyun. Menyangka kedekatan mereka terlalu murni untuk dicampur oleh rasa yang lain. Dan ketika segalanya sudah terasa salah, Yoona tidak mampu berlari menjauh.

“Hentikan mobilnya…”

“Yoona-yah…”

“AKU BILANG HENTIKAN MOBILNYA!!”

“Waeyo???” JongHyun kaget dan bingung melihat Yoona berteriak seperti itu dengan suara serak seperti menahan tangis. JongHyun kemudian menepikan mobilnya.

Tanpa menunggu JongHyun menepikan mobil dengan baik, Yoona tergesa meraih tasnya lalu turun dari mobil, segera melangkahkan kaki. Di sisi lain JongHyun segera mematikan mesin mobilnya lalu mengejar Yoona.

“Tolong jelaskan padaku, ada apa ini? Jangan membuatku cemas seperti ini?” ucapnya sambil menahan tubuh Yoona dengan kedua tangannya.

“Aku yang mestinya minta penjelasan, Kenapa Oppa melakukan semua ini??” JongHyun terhenyak ini kali pertama Yoona memanggilnya dengan panggilan Oppa.

“Aku tahu apa yang menjadi penyebab Oppa putus dengan Soejin. ITU KARENA AKUKAN?? FYI, Oppa tidak perlu mengkhawatirkan aku lagi. Aku janji tidak akan lagi melakukan hal bodoh seperti kejadian minggu lalu jadi tidak usah lagi mengawal dan menjagaku, sampai melupakan kekasihmu…” Yoona kemudian mencoba membebaskan diri dari pegangan JongHyun.

“Stop it…” JongHyun menyentakkan tubuh Yoona lalu meraihnya masuk ke dalam pelukannya ketika dirasanya tubuh gadis itu bergetar. Yoona menangis di dalam pelukan dada bidang itu, Yoona merasa rapuh, sangat rapuh.

“Adalah salah jika berpikir aku dan Soejin-ah putus karena kamu, itu pikiran bodoh. Kami memutuskan berpisah karena di atara kami sudah tidak ada kecocokan. Cinta itu harusnya memberikan perasaan nyaman, jika yang muncul kemudian adalah pertengkaran dan ketidaknyamanan, jalan yang terbaik adalah berpisah. Jadi bukan karena kamu, tolong jangan seperti ini…”

Yoona menggeliat berusaha melepaskan pelukan JongHyun lalu mendongak menatap wajahnya. Wajah itu datar dan beku seperti biasa, tetapi sesuatu di matanya bersinar begitu hangat. Tatapan yang seringkali di temukan Yoona saat menangkap JongHyun sedang menatapnya diam-diam.

“Benarkah kalian memilih putus bukan karena aku??”

JongHyun mengangguk. “Ada perbedaan yang prinsipil di antara kami berdua yang mustahil untuk disatukan. Jika memilih bersama kami akan saling menyakiti satu sama lain…”

“Lantas bagaimana perasaanmu ke dia??”

“Apakah kamu percaya kalau aku mengatakan rasa yang kumiliki untuknya sudah tak bersisa lagi??”

“Kenapa??”

“Entah Yoona-yah, mungkin rasa ini telah hilang seiring perbedaan tadi yang tidak terjembatani, dan mungkin juga hal lain pemicunya…”

“Hal lain apa itu??”

JongHyun menarik nafas panjang, “Aku mencintai sosok yang lain, sosok yang sedari dulu membersamaiku tetapi kehadirannya hanya kuanggap sebagai kewajaran karena dia adalah sahabat, adik dan keluarga tetapi menemukannya hampir pergi dari sisiku memberiku kesadaran tentang kuatnya pengaruh dia padaku…”

Yoona mengerjapkan kedua matanya berusaha mencegah airmata yang ingin jatuh. JongHyun yang meihatnya kemudian menghela Yoona masuk ke dalam pelukannya dan memeluknya hangat. “Jangan tanya aku kenapa karena aku juga tidak tahu kenapa aku selalu ingin melihat dan memastikan dirimu bahagiah, aku selalu ingin kembali padamu, aku sayang padamu my dear Yoona-yah…”

“Panda…”

“Tinggallah bersamaku agar kamu tidak lagi merasa kesepian, agar kamu percaya ada seseorang yang selalu menyayangimu…” JongHyun melepaskan pelukannya dan menatap mata Yoona dalam-dalam. Alih-alih menjawab, Yoona justru kembali melingkarkan tangannya ke pinggang JongHyun dan memeluknya erat.

Bintang di langit Seoul menjadi saksi bersatunya perasaan dua orang sepupu itu.



***


Pagi yang baru @GoChun University…



SooYoung sedang merampungkan tugas makalahnya ketika Siwon tiba-tiba duduk di sampingnya di perpustakaan kampus pagi itu.

“Oppa..” ucap SooYoung kaget, meski ini bukan pertama kalinya Siwon melakukan hal seperti itu. ini mungkin yang ke sepuluh kalinya di bulan ini, rutinitas yang selalu dilakukan Siwon jika dia masuk kampus dan tidak sibuk bekerja.

“Hai, morning…”

“Morning…” sapa SooYoung sedikit lirih. Wajahnya sedikit memerah, mengingat mimpinya semalam yang entah mengapa tiba-tiba di huni oleh pria ini, apa karena pembicaraannya dengan Tiffany.

Dan seperti kebiasaan Siwon jika bertemu dengan SooYoung, dia hanya duduk disitu, mengecek androidnya atau Telepon celularnya sibuk membalas pesan-pesan yang masuk lalu setelah itu beranjak pergi. Ritme yang sama di tiap paginya, dan entah mengapa lama kelamaan SooYoung merasa tersentuh dengan kebiasaan Siwon itu.

“Oppa…”

Siwon mengangkat wajahnya dari androidnya dan menemukan SooYoung sedang menatapnya, tidak biasanya, biasanya gadis itu membiarkannya sendiri lalu dia sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya.

“Waeyo??”

“Aku tidak pernah berani menanyakan ini sejak pertama kali Oppa melakukan hal seperti ini padaku, tapi kali ini aku ingin menanyakannya??” SooYoung menguatkan dirinya, semuanya harus jelas dan dia tidak akan menghindar lagi, mungkin Tifanny benar, yang perlu dilakukannya adalah jujur pada dirinya sendiri.

“Apa itu??” kali ini perhatian Siwon sepenuhnya terpaku pada SooYoung.

“Apa alasan oppa tiap pagi mendatangiku seperti ini??”

“Masih perlukah kau tanyakan…”

“Aku butuh kepastian…”

“Aku sudah pernah mengatakannya padamu…”

“Aku ingin mendengarnya lagi…”

Siwon menatap wajah cantik yang rutin hadir di mimpinya itu, wanita yang dicintai oleh hatinya meski dia telah di tolak, kali ini akankah dia mendengar penolakan itu lagi?

“Aku melakukannya karena aku mencintaimu SooYoung-ah, kemarin, hari ini dan semoga sampai selamanya…”

SooYoung menunduk, membuat Siwon menghela nafas, dia lalu berdiri bersiap beranjak, hari ini cukuplah pengakuannya dia ada kuliah yang menanti.

“Oppa…”

Siwon urung melanjutkan langkahnya, dia berbalik dan meihat wajah SooYoung yang sedang tersenyum ke arahnya.

“Oppa, tidak ingin mendengar jawabanku…”

“Aku hanya ingin mendengar jawaban yang berbeda, jika jawabannya sama tidak usah kau ucapkan…”

Sooyoung kembali diam membuat Siwon sedikit penasaran.

“Kenapa diam?”

“Salahkah kalau aku bilang, aku takut Oppa…”

Siwon kembali duduk, lalu meraih tangan SooYoung dan menggenggamnya.

“Takut kenapa??”

“Aku takut mengecewakan Oppa, aku…aku…aku mencintai oppa, tapi aku takut jika cinta saja tidak cukup untuk kita…Oppa berbeda, sangat berbeda denganku, siapalah aku ini jika harus bersanding dengan Oppa…aku.aku…”

“Stop…aku Cuma ingin tahu satu hal?”

“Dee??”

“Benaran kamu mencintaiku??”

SooYoung menarik nafas dalam-dalam lalu mengangguk. Siwon berteriak “yess” pelan, dia tahu keberadaannya sekarang di perpustakaan tidak memungkinkah untukknya mengekspresikan kegembiraannya secara berlebihan. Dia lalu kembali menatap SooYoung.

“Bagiku itu sudah cukup, aku tidak butuh yang lain...cukup kamu mencintaiku…”

Tangan mereka berduapun saling terkait satu sama lain.



***



@Thames River, London…


SeoHyun menumpukan dagunya di pundak YongHwa yang memeluknya malam itu di pinggiran sungai Thames. YongHwa sendiri duduk di atas kap mobil sewaannya dengan SeoHyun berdiri di depannya dan dalam pelukannya. Mereka tiba sore tadi di London lalu setelah membersihkan diri di hotel mereka kemudian keluar mengelilingi London, sempat mengunjungi Palace of Westminster dan Big Ben lalu kemudian berakhir di pinggiran Thames River.

SeoHyun melemparkan pandangan ke arah beberapa pasang anak muda yang tampaknya juga menghabiskan waktunya bersama kekasih mereka.

“Oppa…” SeoHyun berbisik di telinga YongHwa.

“Ehhhmmm…” YongHwa yang sedang memeluk kekasihnya itu melemparkan pandangan tepat ke aliran air di depan sana.

“Ada yang oppa sembunyikan darikukan??” SeoHyun mengurai pelukannya lalu dengan kedua tangannya dia membelai wajah YongHwa.

“Apa itu?” Yonghwa meletakkan tangannya di atas telapak tangan SeoHyun yang merangkum wajahnya.

“Aiigooo….ada sesuatukan..??”

YongHwa memandang tepat ke manik mata SeoHyun. Kekasihnya itu mengenal dirinya dengan baik, dan ketika kegalauan menghampirinya, dia tahu kalo SeoHyun juga ikut merasakannya.

“Anii…” YongHwa membelai wajah cantik itu, merapikan anak rambutnya yang ditimpa angin.

“Chinca??” bola mata cantik itu berputar pertanda tidak percaya pada kekasihnya. “Apa karena Aboji??”

YongHwa terbelalak, bagaimana SeoHyun bisa tahu?? Aboji yang dimaksud SeoHyun adalah ayah YongHwa, dan dengan cepat YongHwa bisa tahu siapa sumber yang memberikan informasi kepada SeoHyun, tak lain dan tak bukan adalah ibunya sendiri.

“Kemarin ketika bersama Ommoni, dia menceritakan padaku…” SeoHyun punya ritual mengisi sore dengan minum teh bersama Ibu YongHwa, Jika ibu YongHwa sedang berada di Seoul, dan biasanya ibu SeoHyun juga ikut bergabung jika dia juga berada di Seoul atau ketika dia tidak sedang sibuk. “Tentang Aboji yang mulai mengeluarkan ultimatum tentang rutinitas nge band oppa…”

YongHwa menunduk. Yah, ayahnya pada akhirnya berbicara dengan calon pewaris tunggalnya itu dan mengeluarkan ultimatum untuknya. Secara general ayahnya tidak melarang dia main band hanya saja porsinya tidak sebesar dulu lagi, apalagi kalau sampai show ke luar negeri. Dan setelah kuliahnya selesai, mau tidak mau, suka tidak suka dia harus menerima fakta bahwa dia kan terjun ke dunia bisnis dan melepaskan semua keinginannya untuk menjadi musisi.

“Oppa…” SeoHyun kembali membelai wajahnya, menyadarkan YongHwa akan keberadaannya. “Don’t be sad…I’m here..” SeoHyun memeluknya membuat YongHwa terenyuh. “I love you…”


(When you try your best, but you don't succeed
When you get what you want, but not what you need
When you feel so tired, but you can't sleep
Stuck in reverse
When the tears come streaming down your face
When you lose something you can't replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

High up above or down below
When you too in love to let it go
If you never try you will never know
Just what your worth

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

Tears stream down your face
When you lose something you cannot replace
Tears stream down on your face
And I..

Tears stream down your face
I promise you I will learn from my mistakes
Tears stream down on your face
And I..

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you…)


(Coldplay – Fix You)



***


Hilton Hotel, London..


SeoHyun menggeliat kedinginan di dalam pelukan YongHwa. Subuh hari itu mereka berdua berdiri di balkon Hilton hotel berbagi selimut bersama hanya untuk memandangi matahari terbit di langit London pagi itu.

“Gomawo bebh, gomawo untuk yang semalam…” ucap YongHwa lirih tepat di telinga SeoHyun lalu membenamkan wajahnya di leher putih kekasihnya, sempat melihat kissmark yang tertinggal akibat perbuatannya semalam. Dia tersenyum lalu mencium leher SeoHyun tepat diatas jejak itu.

“Oppa sudah memikirkan keputusan apa yang akan oppa ambil…” Tanya SeoHyun pelan.

YongHwa mengangguk, lalu menyadari jika anggukannya tidak terlihat oleh SeoHyun yang berada di depannya.

“Dee…” jawabnya lirih, “Aku memutuskan mengikuti perintah aboji, aku adalah putra dia satu-satunya, tanpaku aboji akan kebingungan dan bukan saja Aboji tetapi juga ribuan karyawan di perusahaan kami akan terlantar kalau aku tidak bersiap menerima tanggung jawab itu sedangkan tanpaku aku yakin Code Blue masih bisa berjalan dengan baik.”

“Oppa…” SeoHyun meremas tangan YongHwa yang berada di atas pinggangnya.

“Jika aku menceritakan semua ini pada mereka aku yakin anak-anak Code Blue akan mendukungku sepenuhnya…”

SeoHyun mengangguk. Ya, YongHwa benar. Mereka akan saling mendukung satu sama lain, dan lagi mereka lahir di dunia bisnis, tahu bagaimana beratnya menjadi anak-anak pengusaha yang kelak suatu saat bertanggung jawab atas jalannya perusahaan keluarga mereka. Itu kenapa anak-anak Code Blue tidak pernah ngotot untuk mempromosikan lagu-lagunya di label besar, mereka bermusik karena mereka menyukainya dan orientasinya bukan untuk bisnis. Ini yang membuat mereka berbeda.

“Tetapi sayangnya aku punya satu syarat untuk permintaan aboji…”

SeoHyun memutar tubuhnya menghadap ke YongHWa. Dia tidak lagi melihat nada galau di bening mata indah itu.

“Apa syaratnya??”

“Sayangnya syarat itu bukan sesuatu yang bisa dipenuhi oleh Aboji..”

“Apa itu???”

“Aku akan menerima semua permintaan aboji, jika kamu mau menjadi istriku. Jadi bagaimana Hyunnie??”

“Dee??”

“Will you marry me star???”

SeoHyun tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca, “Yes, I will…”

Mereka kemudian berpelukan lalu mengabaikan indahnya sunrise, mereka berjalan masuk ke kamar lalu melanjutkan pesta pertunangan mereka dengan saling berbagi, segalanya. Kesenangan, kegembiraan. Tenggelam dalam riuh rendah suara nafas-nafas yang beradu.

Pagi itu adalah sebuah pagi yang indah.



***



Recently Status :

SeoStar upload Foto’s










With My Lovely Duck @Buckingham Palace sebelum ke stadion wembley untuk konser Coldplay ^_^









.CHAPTER 14 – END.





Authors Note :


Honestly, draft FF ini udah lama mengendap di lappy tapi karena pekerjaan dan berbagai masalah mengempur so sedikit aku cuekin dan lagi emang untuk pekan ini aku tidak ada planning utk mempost FF, gak mampu tepatnya. Aku juga mikirnya gini, minggu ini harusnya jadi minggu yang menggembirakan bagi Goguma’s karena kedatangan CNB, tetapi ketika pagi tadi aku sambangi TL dan shock mendapati fakta kalau uri CNB tidak jadi menggelar konser di Jakarta, jadinya nyesek dan sedih banget. Hari ini beneran terasa berat banget, dan pasti lebih berat lagi bagi teman-teman goguma’s yang sudah pegang tiketnya tapi dibatalkan. I know your feeling guys, pasti nyesek banget. *bighug for you all*

So aku putusin merampungkan FF ini bahkan sebelum aku take off (Aku lagi di luar kota sekarang, flight sore tadi). Dan hal pertama yang aku cek ketika sampai di hotel adalah akses internet a.k.a wi-fi hotel, teman kantor bedrest aku malah ngalong di lobby hotel untuk memposting tulisan ini.

Aku tahu semua sedih karena pembatalan ini, bener-bener menyakitkan tidak bisa melihat uri CNB Boys but be strong Boice and Goguma’s, ini hanya masalah waktu. We will meet Them. Yakin saja. Dan aku harap jangan sampai karena pembatalan ini kalian membenci uri CN Blue, I hope not. Ini bukan salah mereka guys. Mereka hidup di industry kapitalisme, dunia showbiz yang biasanya hanya berpikir soal material dan bagian terparah mereka dikontrol oleh industry itu. Aku yakin jika uri CNB tahu fansnya kecewa pastinya mereka juga akan merasa sedih dan kecewa.

So jika kalian sedih guys mari menangis bersama dan setelah itu move on. *Hug satu-satu*




_Luv You_


.SJ.

14 komentar:

  1. wah bagus banget sj.. wow.. wow.... nice... pengen deh bisa nulis kayak sj.. bisa ga yah?? hahaha.. perasaanya dapet banget.. tapi ga bakalan kebayang deh kalo hyun bakalan semesra itu ma yong yong ahahaha...yenny_ye

    BalasHapus
  2. coldplay-fix you *my favorite song too..

    segala kegusaran, keresahan, dan kegalauan terselesaikan dengan indah di episode ini dan melahirkan couple2 baru...

    wokey...cepet2 nikahin Seohyun ya Yong,,biar bisa nambah kissmark...LOL..

    BalasHapus
  3. sumpah!! DAEBAK eon..
    gk tau mau blang apa. Aq suka crita'y. Yongseo mesra bget. pas lhat status Hyun dgn foto tu, aq sangt2 brharap tu bnern trjadi. kyaaaaa... >.<

    walaupn CNBLUE gk jdi dtg tpi dah trobati dgn FF ni. ^^

    BalasHapus
  4. wah SJ thanks ya..esp.untuk Yoona-Jonghyun dan Siwon-Sooyoungnya. kiss SJ muah...

    So sad untuk Jungshin chingu jd satu2nya yg ga dpt pasangan smp chp.14 ini.

    Duh itu part terakhirnya bikin orang berhayal yg tdk2 bahaya dibaca sm yg dibawah umur.

    Masih ada 1 chpter lagi kan SJ, ok deh ditunggu chapter 15nya klo bisa kasih epilog juga.

    thanks SJ

    BalasHapus
  5. Thanks SJ..stidaknya ff Sj ini bisa ngobatin smua krinduan dan kkcewaan krena batalnya konser cnblue..

    Makin romantis aja niyh YS idol, aku suka suka heheh.. Iyah kalu bisa Jungsin singu di pairing ama siapa soalnya cuma dia aja yang ga pnya pasangan kekeke..

    d chapter slnjutny YongSeo bakal nikah ga SJ ??penasaran ikh , mudah2n mreka nikah yah soalnya smakin bnyak yg mndoakan mreka nikah mdh2n bisa jdi knyataan , amin :)

    buat smuaa goguma jgn brsedih terus krena batalnya konser , terus brsemangat utk dkung cnblue, ini bukan salah mereka , trus dkung cnblue terutama YongSeo nya hehee ..

    buat SJ makasih banyak yah .. aku tau SJ tuh sibuk bnyak krjaan tp Sj msh bisa membantu kita utk ngobatin kerinduan ini trutama sm Yongseo couple.. SJ fighting!!!!! luv u ^_____^

    BalasHapus
  6. baru baca sekarang,,,tumben SJ ga bikin pengumuman di twitter,,,hihihi,,,

    ikut bahagia untuk Yoona-JongHyun dan Mr. and Mrs. Choi,,,,

    ikut lebih bahagia lagi buat Star-Duck,,,

    Udah lah kawinin aja SJ,,,tapi masih pada kecil2 gitu gapapa,,???

    BalasHapus
  7. SJ eonni sumpah FF ini ngurangin kesedihan CNBLUE yg di cancel konsernya T.T


    hahhhhh akhirnya yong mw nikah sama hyunie...
    ditunggu yahh eon part berikutnya ^^

    eonni seperti biasa FF eonnie emang selalu DAEBAK ^^

    SJ eonni Hwaiting ^^

    BalasHapus
  8. seperti biasa ffx onni emng debak,,cihuyyyyy uri yongseo dah mw merid lg,,*mwo?? lg,,,heheh kn d ff imagine dah merid jg,,heheh*

    dlm chap ini smua castx bahagia,,n dpt psngan yg diinginkan,,,*nagis trhru bcax,,,T.T*

    n buat chingu2, onni2 yg lg bersedih krna konser CN.blue d batalkan,,ttp smngt,,pasti ad saatx kt bergembira dg kdtngan uri C.N blue,,,tp mnkin ini bkan saatx,,jd HWAYTING buat ching2 n onni2,,^^V

    BalasHapus
  9. Tinggal Jungshin chingu ni onn yg blm dpt pacar, gimana kl ceritanya JS backpacker sendirian ke Indonesia terus ketemu aku onn? Hahaha

    Wiwww ak ga tega bayangin yongseo "berkelahi" onn, not so them heu..

    Anyway soridumori ya onn, br komen, br sempet baca soalnya. Onnie SJ fighting !!!

    BalasHapus
  10. All : gomawoyo untuk koment2nya, maaf jg baru balas tapi bacanya selalu kok cuman main di HP gak bisa reply satu-satu, tapi sungguh koment2 kalian membuatku terharu *hug*

    BalasHapus
  11. eonni, semalam itu yongseo ngapain? kok ada kissmark segala ^^ harusnya diceritain dong eonn hihiii.

    tp, aku mau ksh opini aja nih. aku berharap yongseo jgn nikah dulu. rada2 ga seruu klo ceritanya mrk udh jadi pasangan suami istri. aku msh mau liat YS seri ini menceritakan kisah2 kseharian mrk yg sederhana tp sarat makna.
    :)

    Jonghyun yoona akhirnya pacarankah? asiiik :D

    Sdikit ga setuju sih sm Sulli Minhyuk...maunya Minhyuk sm Krystal hehe.

    BalasHapus
  12. Wuah Jonghyun yoona akhirnya jadian, gmana trus dg fact kalau mrk itu Sepupuan??Ortu mrk ngerestuin g??

    Choi couple jg jadian hehehe.. Hahaha ampun deh uri YS ngapain semalam haha *hanya mereka dan Tuhan yg tau*, nice story

    BalasHapus
  13. Mimin ffnya bagus bgt
    Sori baru bisa komen soalnya baru baca hehehe
    Btw,ini ga ada lanjutannya lagi min??
    Lanjutin dong ffnya bagus ga sabar nunggu lanjutannya

    BalasHapus
  14. keren thor,kok udah lama gak update sih? udah kangen yongseo nih..

    BalasHapus