Kamis, 10 November 2011
YS IDOL (Chapter 13 “Still Friends or??Part 1”)
SJ Entertainment Present :
Serial : “YS IDOL”
Chapter 13 “Still Friends or?? Part 1”
Lead Cast :
Jung Yong Hwa (CN Blue)
Seo Joo Hyun (SNSD)
Other Cast :
*International Relation Majors (Seohyun Classmate) :
Nicole, Ji Young (KARA), YoSeob (Beast), Jinwoon (2AM), WooYong (2PM), Min (Miss A), Sulli (f(x)), SoHee (WG), Jaejin (FT Island)
* Law international Majors (YongHwa Classmate):
Jonghyun (CN Blue), Hongki (FT Island), Soejin (Girls day), Sunye (WG)
* Business Departement (Siwon Classmate) :
Siwon, Heechul, Kyuhyun, DongHae, SungMin, Yesung (SUJU)
*GI Cheersleaders (BFF Seohyun for Girly Time) :
Jessica, Yoona, Sunny, Tiffanny, Hyoyeon, Yuri, Taeyeon (SNSD), Bekah (After School, Out), Soo Yong(SNSD, in)
*Code Blue (Bandmates YongHwa) :
JongHyun, Jungshin, Minhyuk (CN Blue), HongKi (FT Island)
*TX Band :
Yunho (TVXQ), Kim Joon (T-Max), Jungmo (TRAX), Seolong (2 AM)
*Team Basket GI University :
Siwon, DongHae, Jinwoon, Gikwang (Beast), LeeJoon, Go (MBlaq), Chansung (2PM)
Manajer : Heechul
*Best Appereance : Han Seung Yeon (KARA), Jung So Min, Kim Hyun Joong (SS501)
Opening Theme Song : Intuition by CN Blue
Recently Status ;
SeoStar : Is there another girl?? Damnn!! TT_TT
***
@MiDDang Plaza
Han Seung Yeon, adalah tipikal gadis yang jujur dan sangat membenci kesombongan dan perilaku yang tidak berbudi. Dia adalah mahasiswa yang terpaksa part time di sela-sela libur kuliahnya bekerja sebagai karyawati Butik D’Lacoste di Middang Plaza untuk membayar uang kuliahnya dan tidak merepotkan orang tuanya yang juga harus membiayai sekolah adik-adiknya. Butik D’Lacoste sendiri adalah tempat belanja favorit beberapa kaum jetset ibukota juga selebritinya, bekerja di sini adalah salah satu hiburan tersendiri bagi Seung Yeon karena selain di gaji dia juga sering bertemu dengan beberapa selebriti.
(Author note : bagi yang ngikutin IMAGINE pasti tahu siapa pemilik dari MiDDang Plaza, yup dia adalah Lee YongHwa, sang putra presiden yang notabene adalah kakek dari Jung YongHwa di serial YS Idol ini..hehehhe…)
Tetapi hari itu berbeda. Seung Yeon tidak pernah menyangka jika harinya yang senantiasa cerah ini harus berubah kelam karena berurusan dengan gadis cantik nan sombong yang tertuduh hendak mencuri salah satu koleksi topi di Butik D’Lacoste.
Dan lihatlah sekarang, gadis cantik itu bukannya terlihat merasa bersalah dia malah cuek dengan sekelilingnya dan sibuk mengutak-atik iphonenya di bawah tatapan tajam security, Supervisor Seung Yeon, Jung Tae Hwang, dan Seung Yeon sendiri. Seung Yeon sendiri sebenarnya menyayangkan tindakan pencurian yang telah dilakukan oleh perempuan muda yang cantik yang sedang duduk di depannya ini dengan menggunakan mini dress Ralph Laurent dipadu belt besar di pinggangnya, dengan flat shoe Charles and keith. Lihat saja, outfit yang dipakainya branded semua dan bisa ditaksir oleh Seung Yeon harganya pasti “sangat-sangat expensive” itu berarti gadis ini berasal dari kalangan kaum jetset tetapi kenapa harus mencuri. Apalagi yang dicurinya hanya sebuah Topi yang harganya memang mungkin mahal bagi orang-orang yang berada pada level yang sama dengan Seung Yeon, hanya manusia dari kalangan biasa, tapi bagi gadis ini pasti tidaklah terlalu mahal dan dengan gampangnya dia bisa membeli sepuluh topi yang sama.
Tapi justru disitulah letak anehnya, cewek sombong ini malah enggan merogoh kocek untuk membayar denda karena telah memakai topi itu seenak udelnya dan bahkan keluar dari butik D’lacoste, dia memilih berurusan dengan pihak manajemen MiDDang Plaza ketimbang pulang dengan nyaman, sebenarnya pihak D’Lacoste sudah bersiap untuk atur damai jika gadis ini mau membayar topi tersebut tetapi Seohyun keras kepala bertahan tidak mau membayarnya dan lihat saja gadis ini bukannya pusing atau cemas karena tindakannya yang bakal membawanya berurusan dengan pihak berwajib, dia malah terlihat arrogant dan asyik sendiri memencet iPhonenya sedari tadi tanpa sedikitpun meluangkan waktu melayani pertanyaan security MiDDang Plaza, hanya sekali-kali berucap itupun bernada sombong.
“Aku ingin bertemu dengan GM Plaza ini…”
Huuhhh..sombong sekali diakan? batin Seung yeon.
“GM kami sedang meeting agashi..” Timpal supervisor mereka yang juga terpaksa dipanggil oleh Seung Yeon untuk datang di ruangan karyawan butik D’Lacoste. Meski mendapat jawaban seperti itu, Gadis tetap keukeh ingin bertemu dengan GM mereka sebelum pihak D’Lacoste menelpon pihak berwajib.
“Ya sudah… aku siap nungguin dia kok, kalau nanti dia sudah datang, aku bakalan siap mematuhi semua ketentuannya termasuk jika harus di bawa ke kantor polisi, tetapi sekarang aku menolak semua menjawab pertanyaan-pertanyaan anda, aku gak bakalan kemana-mana…”
Oh My God…batin Seung Yeon, lihat saja, dia sudah seperti aktris terkenal yang menolak di giring ke kantor polisi, padahal dia kedapatan mencuri. Huhhh..hal yang seperti ini yang bikin malas Seung Yeon berurusan dengan kaum-kaum jetset, mereka suka banget sok bossy.
Di lain pihak, gadis itu alias SeohYun mendumel dalam hati, “Siapa yang mau mencuri, ih topi gituan lagi, aku udah punya dari tahun kapan, kenapa harus mencuri?? Sial, gara-gara HongKi oppa semuanya kacaauuuuuuu….” Batinnya. Pikirannya lalu berflashback ke beberapa jam yang lalu.
***
Beberapa Jam yang lalu @MiDDang Plaza…
“Lo curang Hyunnie, jelas aja Aku kalah!” ujar HyoYeon sore itu ketika dia sedang asyik menikmati cappucinonya di salah satu coffeshop di MiDDang Plaza, nongkrong sambil cuci mata bareng SeoHyun, TiFanny, dan JungShin.
SeoHyun menggelengkan kepala sambil nyengir “Onnie...Siapa bilang hidup ini adil? Hidup gak pernah bisa adil.” ucap SeoHyun dengn tampang jahil.
“Jashiikkk... gayamu itu udah seperti orang yang sering gak kebagian keadilan di muka bumi ini, padahal kalau ada seseorang yang nyaris memiliki semuanya itu kamu, demi apa coba kamu bilang hidup gak adil??” HyoYeon merengut sambil melemparkan pandangan di sekeliling coffeshop, sore ini MiDDang sedang ramai-ramainya maklumlah akhir pekan.
Akhir pekan inipun dimanfaatkan oleh SeoHyun dengan berkumpul bersama sahabat-sahabatnya, minus kekasihnya yang akhir-akhir ini sibuk banget ikut terjun mengurus bisnis keluarganya, terlebih menghadiri acara-acara yang tidak sempat dihadiri oleh Ayahnya karena dia sedang di luar negeri. Gaya YongHwa sekarang udah mirip gaya Siwon kakaknya, dan entah mengapa itu membuat SeoHyun sedikit merasa tidak nyaman. YongHwa akhir-akhir ini sibuk sekali sampai-sampai dia melupakan meluangkan waktu hanya untuk sekedar menelpon kekasihnya itu.
Mengingat kesibukan kekasihnya SeoHyunpun kemudian menghela nafas, disampingnya Tifanny ikut-ikutan menghela nafas panjang. Akhir-akhir ini HongKi juga mulai sering tidak bergabung dengan mereka, beruntung latihan band anak-anak Code Bluepun mulai sedikit kendor berhubung YongHWa sedang sibuk dengan urusan perusahaannya, JongHyun sedang ke Busan _dia membawa Yoona yang masih dalam taraf pemulihan dan beristirahat di Busan, hometown mereka berdua, juga rumah orang tua JongHyun_, MinHyuk asyik kencan dengan Sulli diam-diam di belakang mereka, dan HongKi yang sering menghilang entah untuk kemana. Tifannypun tidak tahu dan menggeleng jika ditanya karena dia memang tidak tahu keberadaan HongKi dan lagi dia tidak punya kapasitas untuk menanyakan hal itu pada HongKi, mereka belum punya jalinan apapun selain pertemanan. Tinggal JungShin yang sering gigit jari itu kenapa dia senang-senang ajha jika di ajak oleh SeoHyun atau gank anak NongKrong untuk hang out bareng seperti hari ini mereka berempat Nongkrong di Mall sambil menikmati segelas kopi dan cemilan, ngobrol ngolor-ngidul.
“Omaigad, namja cakep tuh...” tiba-tiba Tiffany nyeletuk, HyoYeon langsung menanggapi temuan Tifanny, sedangkan JungShin yang sibuk dengan tab androidnya hanya menggeleng melihat gadis-gadis ini pandangi cowok-cowok, “Mana! Mana!” ujarnya sambil celangak-celinguk.
Iiihhh, SeoHyun merinding geli. Di antara mereka HyoYeon emang paling terkenal tidak tahan liat jidat licin sedikit saja, selain Yoona tentunya. Mungkin ngeliat kadal jantan dipermak dikit juga bisa histeris.
“Tuh!” Tifanny menunjuk sembunyi-sembunyi “Yang pake jaket hitam yang lagi jalan berdua dengan gadis cantik itu...!” segera Seohyun dan Hyoyeon mengikuti telunjuk Tifanny. ”But, wait a minute bukannya itu....” mereka bertiga kemudian saling pandang, mendengar nada bicara mereka mau tidak mau JungSHin mengangkat wajahnya dari tab androidnya melihat ke arah orang yang sedang mereka perhatikan.
”Lah diakan HongKi hyung...” setelah mengucapkan kalimat itu, JungShin baru sadar dan dia membekap mulutnya memandang Tiffanny. Jelas sekali Tiffany di depan sana pucat melihat HongKi sedang jalan bersama wanita cantik. Dan parahnya mereka berdua kelihatan sangat akrab.
Sedangkan di tempatnya SeoHyun ternganga tak percaya melihat pemandangan di depan sana. Setahunya HongKi itu cinta mati sama Tiffany tetapi kenapa prakteknya berbeda? Dan siapa wanita itu??
Seohyun as usual memiliki jiwa penasaran yang teramat tinggi, dia kemudian mengikuti pasangan itu, langkahnya ditiru oleh HyoYeon yang kemudian menarik Tiffany yang enggan mengikuti gerak-gerik HongKi seperti ini. Tersisa JungShin yang bingung sendiri karena harus membayar bil tagihan kopi dan kue mereka, dia lalu buru-buru ke kasir menyelesaikan pembayaran lalu mengekor di belakang gadis-gadis itu.
Kedua manusia yang tidak menyadari dirinya dibuntuti itupun kemudian masuk ke butik terkenal D’Lacoste. SeoHyun tanpa mikir dua kali ikut masuk sedangkan HyoYeon dan Tiffany tidak masuk karena Tiffany enggan masuk, membuat HyoYeon menemaninya berdiri di luar.
Dengan cueknya SeoHyun mencomot salah satu koleksi topi butik D’Lacoste dan memakainya untuk menutupi setengah wajahnya.
Saat itulah Seung Yeon memperhatikan tingkah SeoHyun yang menurutnya aneh, gerak-geriknya mencurigakan. Sedangkan SeoHyun sama sekali tidak tahu kalau dirinya jadi pusat perhatian, dia justru memusatkan panca inderanya mendengar ucapan-ucapan yang keluar dari bibir gadis yang sedang ditemani HongKi itu, samar-samar telinganya dapat menangkap ucapan-ucapan seperti “Oppa…” “Bagus gak…” “Ini hadiah…” keluar dari mulut gadis itu membuat SeoHyun semakin curiga.
SeoHyun sudah sangat ingin menyapa HongKi dan menangkap basah dia tetapi dia menahan dirinya supaya tidak buru-buru mengambil tindakan, jadi dia tetap mengikuti HongKi dari kejauhan, termasuk beranjak keluar ketika HongKi bersama gadis itu berjalan keluar setelah membayar belanjaannya di kasir, dia lupa kalau satu buah Topi masih asyik nangkring di kepalanya dan bunyi alarmlah yang kemudian menyadarkannya ketika dia melewati pintu yang telah dipasangi alat pendeteksi, bersamaan dengan itu, Hongki dan Tiffany berdiri dan saling bertatap-tatapan tepat di depan Butik D’Lacoste.
***
Dan Sekarang…
SeoHyun menghela nafas, dia kembali menyadari kebodohannya. Pikirannya kembali berflashback ke masa Setelah kasus dirinya yang kemudian dicegat olah security plaza karena bunyi alarm tadi dan Tifanny yang eye to eye dengan HongKi. Bodohnya dia, dia malah menyuruh JungShin dan HyoYeon mengejar Tifanny yang telah berlari pergi dengan perasaan terluka karena melihat kemesraan HongKi dan seorang gadis tepat di depan matanya. Dia lupa kalau tasnya yang berisi dompet ada di mobil JugShin, dan disinilah dia berada.
Yang sekarang dibutuhkannya adalah keberuntungan. Mall ini adalah milik calon Mother in lawnya dan dia lumayan sering bertemu dengan Gmnya di acara yang digelar keluarga YongHwa itu kenapa dia yakin kalau GM bisa membantunya keluar dari masalah ini tanpa perlu membayar denda dan berurusan dengan pihak kberwajib. Tapi sialnya si GM sedang ada meeting, dia kemudian (meskipun sangat enggan) mencoba menghubungi YongHwa. Di satu sisi, dia sedang berperang dengan batinnya dan berusaha menerapkan peraturan baru yaitu tidak bakal menghubungi YongHwa terlebih dahulu. Kalau mau jujur dia sebenarnya sednag marah pada kekasihnya itu, karena YongHwa akhir-akhir ini sangat sibuk, di sisi lain seperti kebiasaannya yang lalu-lalu, jika dirinya terjebak dalam masalah yang seperti ini, orang pertama yang dia hubungi adalah YongHwa dan memang YongHwa-nya selalu bisa diandalkan di masa-masa kritis dalam hidupnya. Itu kenapa kemudian dia menghubungi YongHwa tetapi (kembali) rupanya kesialan masih mengikutinya, HP YongHwa tidak bisa dihubungi. Jadilah dia meradang sendiri di bawah tatapan tiga orang yang sepertinya sangat mencurigainya.
”Aku minta tolong deh, katakan pada GM mall ini, aku Choi SeoHyun, sedang punya masalah disini...”
”Beliau sedang meeting dengan putra pemilik Mall ini...”
SeoHyun terbelalak... ”Dengan Siapa??”
”Maksud kami anak Tuan Jung, Pemilik MiDDang Plaza, Jung YongHwa, beliau mengadakan pemeriksaan rutin tentang manajemen mall ini bersama asisten kepercayaan orangtuanya Lee Jae Suk...”
SeoHyun menghela nafas lega. ”Tolong Sambungkan aku pada mereka...”
”Tapi agashi...” cegah sang Supervisor.
”Kalau kalian sampai dipecat karena masalah ini, aku yang tanggung jawab. Tapi kalau kalian menolak untuk menyambungkan aku dengan mereka, aku pastikan kalian tidak akan bekerja disini besok...”
Di tempatnya Seung Yeon semakin tidak suka saja melihat perangai dan arogansi gadis ini. Dikira dirinya siapa? Bisa mengeluarkan ultimatum seperti itu. Tetapi bodohnya supervisornya dia percaya ucapan gadis sombong ini, dia bahkan menyuruh salah satu staff untuk melaporkan hal ini langsung ke GM mereka. Di dalam hatinya Seung Yeon membatin, melafalkan semua sumpah serapah yang ditahunya termasuk doa. Jika karena kesombongan gadis ini membuatnya di pecat, akan disumpahinya gadis ini tidak menikah seumur hidupnya meski tampang imutnya itu secantik bidadari. Oh Tuhan, kenapa aku ketibann sial seperti hari ini, aku pasti akan say goodbye dari pekerjaan ini karena kesombongan gadis ini...batinnya meracau.
Dan setelah melalui beberapa puluh menit dengan kesenyapan di ruangan itu, diantara empat manusia yang memilih diam dengan pikiran masing-masing, Senyap itu akhirnya pecah juga ketika serombongan orang berjas hitam datang memasuki ruangan.
SeoHyun, demi melihat wajah cemas kekasihnya langsung melupakan segala kekesalannya, dia berdiri lalu berlari menghambur masuk kedalam rentangan tangan YongHwa. YongHwa yang cemas mendengar kabar yang disampaikan oleh GM MiDDang Plaza Lee Han Do, yang mengatakan kalau seorang gadis yang mengaku bernama Choi SeoHyun sekarang berurusan dengan pihak manajemen Mall karena tertuduh melakukan tindak pidana pencurian, segera saja menghentikan sementara meeting antara dia, Lee Han Do dan Lee Jae Suk dan segera terbang ke Butik D’Lacoste yang berada di lantai dua.
”Oppa...” Lirih suara SeoHyun tenggelam dalam lekukan leher YongHwa.
”Tenang sayang...” Ucap YongHwa menenangkan SeoHyun yang baru saja merasa lega luar biasa setelah melalui masa tegang karena kasus ini dan kekecewaannya terhadap HongKi.
Sementara menenangkan SeoHyun, GM MiDDang Plaza menegur anak buahnya.
”Apa yang telah kalian lakukan, Kalian tidak tahu siapa dia??” Bentaknya.
Supervisor dan Seung Yeon kemudian berusaha menjelaskan tentang kecurigaan atas tindak pidana yang dituduhkan ke SeoHyun dan setelah mendengar penjelasan Supervisor itu, dia lalu menjelaskan siapa gadis di depan mereka itu.
”Dia adalah Tunangan Jung YongHwa...” kata Lee Han Do sambil melihat YogHwa yang memeluk SeoHyun. Dan calon pemilik Mall ini di masa depan.
Di tempatnya Seung Yeon membelalak ngeri. Astaga, gadis ini tunangan Jung YongHwa, dan pria yang hanya selalu di dengar namanya sebagai satu-satunya pewaris kerajaan bisnis Jung sekarang ada di depan matanya, dia terlihat begitu sayang pada kekasihnya.
”Aku cuma memakainya untuk menutupi wajahku karena sedang menguntit HongKi oppa, lalu karena terburu-buru aku lupa melepasnya dan kejadianlah alarmnya berbunyi lalu tiba-tiba aku di gelandang ke sini...” jelas SeoHyun setelah dia dapat mengontrol emosinya. ”Aku mau membayar denda tapi tasku tertinggal di mobil JungShin-ah yang mengejar Tiffany onnie dan tidak tahu kalau aku terjebak disini...”
YongHwa mengangguk, seperti biasa akibat kecerobohan dan sikap sok tahunya, kekasihnya ini sekali lagi tersangkut masalah. ”Kwenchana star...everything it’s okey, tenang sayang...”
SeoHyun mengangguk lega.
“Maafkan atas ketidaknyamanan ini SeoHyun-sshi…”
Seung Yeon melihat GM mereka membungkukkan diri di depan gadis ini. Kemudian Supervisornya melakukan hal yang sama. Dan mau tidak mau Seung Yeon pun melakukan hal yang sama.
“Anii…anii…aku yang harus minta maaf karena aku yang salah…”
SeoHyun lalu membungkukkan diri ke arah pihak manajemen MiDDang Plaza, sang supervisor dan Seung Yeon. “Mianhe…”
Seung Yeon tambah tidak percaya, gadis sombong ini mengaku salah? Astaga.
YongHwa berdehem, kemudian Lee Jae Suk menyuruh sang GM untuk meluruskan tubuhnya. SeoHyun pun melakukan hal yang sama.
“Oppa pastikan onnie ini tidak dapat masalah karena kasus ini, ini murni keteledoranku…”
Seung Yeon tambah tercengang, benar-benar tidak habis pikir atas ucapan SeoHyun, benarlah kata pepatah, jangan menilai seseorang dari apa yang tampak di luarnya.
“Arasho…” YongHwa kemudian berbisik pada Lee Jae Suk, Lee Jae Suk mengangguk. Dan lalu memanggil Lee Han Do untuk lebih mendekat ke arah mereka.
“Lee Han Do-sshi, aku pikir meeting hari ini selesai yah, semuanya baik-baik saja menurutku. Kalaupun ada yang kurang dan perlu diperbaiki dari laporan anda, aku akan menyuruh Lee Jae Suk untuk membawanya besok…” Jelas YongHwa dengan suara rendah.
“Dee YongHwa-ssi…”
“Kalau begitu kami pamit pulang dulu. Dan tolong pastikan, tidak ada yang harus dikorbankan karena kejadian hari ini, karena uri HYunnie pasti sedih kalau karena kesalahannya seseorang harus menanggung akibatnya…”
“Dee YongHwa-ssi…”
YongHwa kemudian membuka jasnya lalu menutupi lengan telanjang SeoHyun yang menggunakan dress dengan lengan hanya sepundak.
“Musim dingin begini kok masih juga pakai pakaian seperti ini, jasmu mana?”
“Tadi tertinggal bareng ama tasku di mobil JungShin chingu…”
“Dasar…” YongHwa memencet hidung Seohyun pelan, lalu mengetatkan pelukannya dan berjalan keluar.
Rombongan yang terdiri dari Lee Jae Suk, GM MiDDang Plaza, Lee Han Do, dan beberapa bodyguard yang mengawal YongHwa mengikuti YongHwa dan SeoHyun keluar dari butik D’Lacoste dan mengantar mereka sampai iring-iringan mobil yang digunakan YongHwa jika dia sedang dalam posisi sebagai pewaris kerajaan bisnis besar ayahnya, sangat berbeda dengan kesehariannya yang menolak semua bentuk protokoler keluarganya dan lebih memilih menggunakan mobil sportnya bahkan tanpa supir.
***
Kediaman Tiffany..
HongKi duduk diam di dalam mobilnya di depan pagar tinggi rumah Tiffany, di tengah hujan yang menderas dia keukeuh bertahan dan tetap menghubungi HP Tiffany yang sedari tadi di reject terus oleh Tiffany. Setelah di reject berkali-kali dia kemudian mencoba menghubunginya via sms, semoga Tiffany mau menghargai niat baiknya. HongKi melafalkan semua doa yang dia tahu di dalam batinnya berharap Tiffany memberinya kesempatan menjelaskan kesalahpahaman ini.
Percakapan via SMS :
Hongki ; Fany, mianhe ini tidak seperti yang kamu pikirkan..
(Tidak ada balasan)
HongKi : Fany, aku mohon beri aku kesempatan menjelaskan semuanya…
(Tidak ada balasan)
HongKi : My dear fany, mianhe jika menyakiti hatimu…
(Tidak ada balasan)
Hongki ; I begging you please, give me a chance bebh…
Tiffany : Tidak ada yang perlu dijelaskan, Aku pikir gak ada masalah antara kita berdua…
(Hongki tersenyum penuh kemenangan di dalam mobilnya mendapat balasan dari Tiffany)
HongKi ; Fanyy, Jeballl….
(Tidak ada balasan (again))
HongKi : Aku mohon..beri aku lima menit, hanya lima menit waktu untuk bertemu denganmu, aku di depan sekarang…
Tiffany : Pulang saja, aku sedang lelah dan ingin istirahat…
HongKi : Baiklah, aku akan menunggu sampai kamu tidak lelah lagi…
Tiffanny : Hujan deras sekali, gak bagus bagi kesehatanmu menunggu di tengah hujan seperti ini, even itu di dalam mobil…
HongKi : aku akan menunggu…
Tiffanny : Baiklah, aku beri kesempatan, silahkan jelaskan sekarang..
HongKi : Lewat sms? Aku ingin menjelaskannya langsung..aku mohon…
(Tidak ada balasan)
HongKi : Please..jeballl…
Tiffanny : arasho…
(HongKi berteriak kegirangan di dalam mobilnya)
Akhirnya setelah lewat lima menit, seorang pelayan keluar dari rumah besar Tiffanny dan mengetok jendela mobil HongKi. HongKi kemudian membuka mobilnya dan menerima sodoran payung dari pelayan itu dan berjalan masuk ke rumah Tiffany.
Dan di ruang tamu kediaman keluarga Hwang, TiFfany telah menantikan kedatangan HongKi. Kesunyian lumayan lama melingkupi mereka sebelum HongKi angkat suara memecah keheningan itu.
“Aku senang kamu marah, karena itu berarti pada akhirnya kamu mencintaiku…aku bahagiah dengan fakta ini Fany-ah…”
“Hongki-ahh…” Tiffany mendelik dan bersiap bangkit dari duduknya.
“Arasho, aku akan menjelaskannya. Mianhe ada yang belum smepat aku jelaskan padamu…” HongKi mengambil nafas lalu berusaha menjelaskan sesuatu. “Ternyata aku sudah dijodohkan…”
Tifanny ternganga…
“Aku sendiri hampir mati berdiri ketika mengetahui fakta ini…” Hongki menghela nafas pelan.
“Dia? Perempuan tadi yang di mall…” Desah Tiffany, HongKi mengangguk
“Terus??” Tanya Tiffany sedikit cemas, ada yang sakit di hatinya. Apakah dia mesti kehilangan seseorang lagi??
“Aku jelas tidak mau, dia apalagi. Masing-masing dari kami telah memiliki seseorang yang kami cintai. Beberapa hari terakhir ini kami sering bertemu dan membahas bagaimana caranya mengatakan dan menjelaskan pada orangtua kami masing-masing kalau kami tidak setuju dengan perjodohan ini, masalah ini lumayan menguras pikiran kami karena kami tidak mau menyakiti hati orang tua kami dan hubungan antara keduanya. Kami harus hati-hati karena sekali retak mungkin selamanya tidak akan utuh lagi….karena itulah kami kemudian sering bertemu…”
“Namanya adalah So Min, marganya Jung. Tadi ketika melihatmu berlari dia bertanya kamukah gadis yang kucintai itu, aku jawab iya dengan pasti…”
“HongKi-ah..”
“Meski aku telah beberapa kali mengatakannya, kali ini akupun akan mengulangnya…aku mencintaimu Fany-ah, sekarang dan semoga sampai selamanya. Maukah kamu menjadi kekasihku??”
Fany tergugu di tempatnya dan diantara derai airmatanya, dia mengangguk menjawab pertanyaan HongKi.
***
Di atas Mobil YongHwa…
“Mianhe…” YongHwa memecah keheningan di antara mereka setelah mobil melaju jauh meninggalkan MiDDang Plaza, menuju kediaman Choi.
SeoHyun yang sedari tadi membuang pandangan ke luar jendela menoleh ke YongHwa. Yang duduk di sisinya dan menggenggam tangannya.
“Maaf untuk apa oppa??”
YongHwa lalu menghela tubuh SeoHyun mendekat, Masuk ke dalam pelukannya. Mereka memang sedang duduk di kursi belakang limo yang digunakan YongHwa jika sedang berada dalam perjalanan bisnis. Lee Jae Suk memilih duduk di depan karena kehadiran SeoHyun.
“Maaf karena telah cuek dan tidak peduli padamu akhir-akhir ini…aku tahu kamu marah, kamu jengkel tapi dear aku lakukan ini untukmu juga…”
“Oppa…” lirih suara SeoHyun ketika YongHwa membelai wajahnya.
“Kamu tahu Star? Seorang lelaki sejati itu ingin mencapai sebuah keberhasilan bukan untuk dirinya sendiri tetapi ingin dipersembahkannya buat pujaan hatinya. Pun dengan aku Hyunnie, aku melakukan semua ini karena aku tahu ada seseorang tempatku kembali untuk mempersembahkan keberhasilanku, yaitu kamu…my star…”
SeoHyun tergugu, dia lalu melingkarkan tangannya ke leher YongHwa.
“Mianhe kalau aku jarang menghubungimu Karena aku tahu, akan sulit bagiku mengontrol diriku jika sudah mendengar rengekan manjamu. Aku akan sulit berkonsentrasi menghadapi pekerjaan ini, jika di otakku hanya ada bayanganmu, itu kenapa aku kemudian berusaha untuk tidak sering-sering menghubungimu di tengah kesibukanku…Mianhe…”
“Tapi ketahuilah aku lakukan itu, aku konsentrasi menyelesaikan pekerjaan ini agar bisa spending time denganmu ketika semua urusan ini telah selesai, maksudku ketika aboji kembali ke Korea selatan, itu adalah waktu bagi kita untuk liburan sayang…”
SeoHyun sempurna terharu.
“Dan maukah kamu menemaniku menikmati indahnya kota London, sambil menghadiri konser peluncuran album baru ColdPlay "Mylo Xyloto" di London??”
SeoHyun memeluk YongHwa erat. “Tentu aku mau, I Love you oppa…”
“Na doo…I love you too…”
SeoHyun melepas pelukannya lalu memandang wajah kekasihnya sambil membelainya, YongHwa memajukan wajahnya, pelan tapi pasti dia lalu menempelkan bibirnya ke bibir mendamba itu, lalu melumatnya pelan, mencurahkan semua kerinduannya pada kekasihnya itu, SeoHyunpun membalas ciuman itu tidak kalah intensnya.
Mobil itu melaju pelan di tengah kota Seoul. membawa dua pasangan kekasih yang sedang memadu kasih...
***
Recently Status :
SeoStar upload Foto’s
With My Lovely Duck @ColdPlay konser di London, Awesome song “Paradise” ^^
(Oo..oo..oo…oo…oo,oo…oo-oo
Oo..oo..oo…oo…oo,oo…oo-oo
When she was just a girl,
She expected the world,
But it flew away from her reach,
So she ran away in her sleep
Dreamed of para-para paradise,
Para-para-paradise,
Para-para-paradise,
Every time she closed her eyes
Oo..oo..oo…oo…oo,oo…oo-oo
Oo..oo..oo…oo…oo,oo…oo-oo
When she was just a girl,
She expected the world,
But it flew away from her reach,
And bullets catch in her teeth.
Life goes on,
It gets so heavy,
The wheel breaks the butterfly.
Every tear, a waterfall.
In the night, the stormy night,
She closed her eyes.
In the night,
The stormy night,
Away she flied….
I dream of para-para-paradise,
Para-para-paradise,
Para-para-paradise,
Whoa..Oo..oo..oo…oo…
She dreamed of para-para-paradise,
Para-para-paradise…)
(Coldplay – paradise)
.CHAPTER 13 – END.
Authors Note :
I just wanna say, I LOVE YOU all Goguma’s..Like I Love YongSeo Couple..^^
.SJ.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dgeun degun :)
BalasHapusSJ eonnie,, ceritax semkin menarik# kekeke,,eon part berikutnya YOng & Hyun bakal ke london donk ??? ga sabar nunggu Part berikutnya
eonnie Hwaiting
eonni SJ jg kesehatan yachh
SJ eonnie DAEBAK ^^
YONGSEO IS REAL :)
huaaa~
BalasHapuscritanya seru.
mpe senyam senyum sndiri pas hyun mata2in Hongki. :D
SJ hwaiting! ^^
I LOVE YOU TOO SJ...
BalasHapusEhem...pengen ke London jugaa nonton coldplay..^^
AAhh...Seohyun-ah you are the lucky one!! victoria beckham aja kalah kayanya sama Seohyun karena bisa dapetin cowo Sempurna like Yonghwa..kekeke..dijaga yah Yonghwanya jgn sampe saya ambil..ahahaha
Nice...
“Kamu tahu Star? Seorang lelaki sejati itu ingin mencapai sebuah keberhasilan bukan untuk dirinya sendiri tetapi ingin dipersembahkannya buat pujaan hatinya. Pun dengan aku Hyunnie, aku melakukan semua ini karena aku tahu ada seseorang tempatku kembali untuk mempersembahkan keberhasilanku, yaitu kamu…my star…”
BalasHapusYaaaa pngen punya pacar kaya yong oppa kekeke.. Keren Ys idol skg critanya mkn dwasa hehee. yong mulai berkuta dngn bisnisnya ..
Hmmm knp hongki djodohin??tp ntranya sm fanny lagi kn SJ?penasarnn..
coba aja YS idol bsa tayang tiap hari #Ngarep hehehe .. buat ngobatin kangen sama yongseo hihihihh..
SJ unnie dabeak .. makin sayang sm SJ ^__^ Fighting!!!!!!!!!
ga sabar London , I'm in LOVE <3
BalasHapusOnnieeeee........
BalasHapussugoiii ne ceritnya daebak!!!
aigoo~ bru pgi ini bs buka FB & dpt pesan onnie krim link updetan YS idol terbaru..joahe ^^
ceritanya spt biasa seruuu,aq suka bgt..aigoo senyam senyum sndiri bcnya ^^,,,beruntung bgt Hyun punya co spt Yong yg kpn sj di butuhin pasti ada even dy sibuk sm sx..hehee
pokokny YS Idol top bgt dech...g sabar nunggu updetan selanjutnya :D
Onnie,gomawo HWAITING!!! ^_^
hwaaaa,,,aku mau copas quote yang febriiz tulis di atass,,,,beginilah nasib kalo telat posting komen,,,hahahahaha,,,
BalasHapusSJ,,i love this one,,,
haduuhh,,,ngebayangin kalo ada yang bilang :
“Kamu tahu Star? Seorang lelaki sejati itu ingin mencapai sebuah keberhasilan bukan untuk dirinya sendiri tetapi ingin dipersembahkannya buat pujaan hatinya. Pun dengan aku lika, aku melakukan semua ini karena aku tahu ada seseorang tempatku kembali untuk mempersembahkan keberhasilanku, yaitu kamu…my star…”
diesssss,,,,
Eonnie..
BalasHapusmakin keren crita'a.,moga ini cerita bisa d filmkan.amieeeennnnn.,
g kuat baca bagian Yongseo kissing jd malu sendiri, apalg klo inget kenyataan'a mrk masih malu untuk kissing.,..huwaaaa
YongSeo is real n forever
amieeeenn
klo bisa kasih saran eonn...mending dibukuin aja nih YS Series. aku pasti beli! hehe :D
BalasHapussuka akhirnyaa ffany jadian sama hongki, walaupun agak mepet bgt alurnya, kesanya kecepetan gitu.
eonni, part selanjutnya mereka honeymoon ya di London asiiik ^^
SJ maaf ya baru bisa coment.
BalasHapusaku seneng akhirnya Fany-Hongki bisa jadian. Tapi SJ bener2 bikin aku gregetan deh. kenapa kisah cinta yg lain dituntaskan tapi kisah Siwon-Sooyung tetap dibikin gantung. pokoknya aku tetap nunggu kisah Siwon-Sooyoung.
oh ya bener kata yg lain, Hyun disini tuh bener2 bikin iri. hidupnya enak bgt. aku jg mau jd Hyun.
Oh ya untung yg diajak Jungshin jd msh mau disuruh byar klo Jonghyun mana mau dia bayar.
aku tunggu lannjutannya ya
anyeong SJ unnie :) maaf baru sempat komen, padahal udah baca dari kemarin2, baru sempat OL pake lepi nih, hhe :D
BalasHapusaku kirain hyun lagi iseng bikin ulah buat ketemu yong, taunya hyun sendiri gak tau kalo yong lagi di mall juga toh, hhee
rasa sayangnya yong ke hyun benar2 bikin iriiiiii >.<
Tiff bilang ada cowok ganteng, dan cowok itu Hongki! waaaaa...berarti cowok ganteng bagi tiffany itu hongki ya, haha
oya...tiffany udah resmi punya hongki nih :D chukkae !!! \(^0^)/
aku tunggu lanjutannya unnie, fighting ^^9
OMG Yonghwa Sweet banget sih.... Mau dong jadi Seohyun disini. wakakaka.
BalasHapusQ kirain di awal2 Yonghwa yang selingkuh dari Seohyun pas baca "SeoStar : Is there another girl?? Damnn!! TT_TT". Eh ternyata Seohyun lagi ngomongin Hongki...
Akhirnya Tiffany nerima Hongki. Tapi gimana ntar nyelesaiin masalah pertunangannya? Moga2 ortunya Hongki bisa nerima kenyataan kalo Hongki dah ma Tiffany.
part selanjutnya masih berputar ma masalah Hongki-Fanny? Gak sabar nunggu part selanjutnya. SJ Hwaiting!
Dasar hyun jiwa penasaran nya muncul lg, efek nonton holmes kali ya, jadi berjiwa jiwa detectif keke..
BalasHapusHyun you are lucky girl.. Udah dr kalangan tajir, punya cowok tajir+royal, camer yg udah dia nganggep dia kayak anak sendiri.,
[nb:btw aku mau komen ini di part sebelum nya,tp entah knp eror g bisa, jd aku kmen rangkep ya hehe "Gak nyangka aja yoona yg diawal2 kayak g ada masalah malah dapat masalah berat perceraian orang tuanya,
setuju sama komen diatas, pas jonghyun yoona lagi bicara justru yg dapat tuh feelnya kayak orang pacaran.. Bisakan eon ni berdua jadiin couple, sojin jadikan masa lalu *reader cerewet*... Keke si cute couple Minhyuk Sulli trnyata jadian hahaha, kalau ketauan hyun bisa habis mereka, tp sayang skrg suasananya lg sedih hehe.. Thank u eon, kamu sibuk tp sempat2nya bikin ff untk kami para reader ini *bow*"]