Selasa, 04 Oktober 2011

AOD Part 1 (FF YongSeo Couple)





ANGEL’s Or DEVIL’s




SJ Entertainment Present :


ANGEL’s Or DEVIL’s


Lead Cast :
Jung Yong Hwa (CN Blue)
Seo Joo Hyun (SNSD)
KyuHyun (SUJU)
Victoria (f(x))

Other Cast :
Cha Seung Won
JongHyun (CN Blue)
Yesung (SUJU)
MinHyuk (CN Blue)



Opening Theme Song : It Has To Be You – YeSung “SUJU”



.Part 1.



Korea Selatan, 15 tahun yang lalu…


Seorang bocah laki-laki yang berumur kurang lebih 12 tahun, terlihat kumal dengan baju yang compang camping dan menggigil kedinginan di tengah curahan salju berlari sekuat yang dia bisa, menghindari kejaran beberapa pria di belakangnya.

“Yaaa..berhenti kataku…” Han Gung, pria di usia pertengahan 30-an, berteriak sambil berlari mengejar bocah itu.

Han Gung menghentikan pengejarannya, membiarkan beberapa karyawan lainnya yang meringsek ke depan mengejar bocah itu, dia lalu membuat bola salju ditangannya dan kembali mengejar bocah yang berlari itu, setelah memperhitungkan jarak yang tidak terlalu jauh, dia melempar bocah itu mengarahkan mengenai punggungnya. Tepat mengenai sasaran. Bocah itu tersungkur, jatuh.

Han Gung kemudian maju ke depan dan meraih kerah baju bocah itu dan menariknya hingga bocah iu berdiri.

“Kamu masih kecil sudah berani mencuri…” Dia memukul kepala bocah itu, membuat sang bocah kembali terjatuh. Han Gung kembali menariknya berdiri, menanyainya sambil memukulnya lagi.

“Ayo sebut siapa namamu?” desaknya setelah dua kali bertanya dan tidak mendapat jawaban.

Si bocah itu kembali berdiri, dia mengusap pelan darah yang keluar dari hidungnya.

“Nan..Yong..Hwa..im..ni..da…” ucapnya terbata-bata, bibirnya gemeretak menahan dingin pada tubuhnya yang ceking dan tidak terlindungi dengan pakaian hangat yang semestinya.

Salah satu teman Han Gung sesama karyawan kembali maju lalu memukul punggung YongHwa, bocah kumal itu, membuatnya kembali jatuh.

“Kembalikan dompet yang kamu curi…” ucapnya.

Han Gung menahan tangan temannya yang kembali ingin memukul YongHwa yang kembali bangkit. Han Gung sedikit terenyuh melihat anak itu berdarah dan menggigil kedinginan. Tetapi rasa empatinya menguap ketika YongHwa menggeleng bertahan tidak mengembalikan dompet yang dicurinya.

“Kamu…” dia melayangkan tangannya tetapi tangan itu terhenti di udara ketika sebuah suara merdu berteriak menghentikannya.

“Andweyo…hentikan…”

YongHwa yang tadi sudah menutup mata bersiap menerima pukulan Han Gung merasa terselamatkan, dia kemudian membuka mata untuk melihat siapa yang telah menyelamatkannya.


(…It has to be you
i can’t be without you
it’s okay if i’m hurt for a day and a year like this
it’s ok even if it hurts
it’s ok if my heart’s hurts
because i’m just in love with you…)


Pada detik itu semua rasa sakit dan rasa dingin yang menerpa tubuhnya serasa menghilang, digantikan satu perasaan hangat yang menjalar di hatinya, meresap sampai ke tulang-tulangnya. Anak perempuan yang bergaun putih dengan jaket tebal dan syal merah jambu itulah penyebabnya.

“Ahjussi…”

“Oh, agashi. Kenapa bisa berada disini?” Han Gung berbalik dan melihat Seohyun berdiri di belakangnya. Seohyun adalah putri kedua bosnya, Cha Seung Won, Walikota Seoul City sekaligus pemilik JS Company, perusahaan yang bergerak di bidang retail tempatnya bekerja.

“Aku sedang bermain disini sambil menunggu Appa ketika melihat kalian memukuli anak ini. Kenapa ahjussi memukulinya? kasihan dia sampai terluka dan kedinginan?” Seohyun maju ke hadapan YongHwa lalu membuka syalnya dan melilitkannya di leher YongHwa. Dia kemudian mengusap darah yang mengalir di atas bibir YongHwa menggunakan ujung-ujung syal yang telah dililitkannya tadi.

“Agashi…” Han Gung merasa tidak nyaman, melihat kebaikan Nona mudanya kepada seorang bocah yang notabene adalah pencuri. “Dia masuk ke toko dan mencuri dompet salah satu karyawan…”

Seohyun kemudian menatap wajah anak yang mengigil itu. “Benarkah?”

Menemui sinar mata yang bersih dan polos di depannya membuat YongHwa merasa teramat malu, dia lalu mengeluarkan dompet yang telah diambilnya tadi dan menyerahkannya kepada gadis imut di depannya.

Seohyun melemparkan senyum padanya lalu mengambil dompet itu. “Kamu jangan melakukan hal yang tidak terpuji seperti ini lagi yah. Hiduplah dengan baik, belajar dan bekerja keras, jangan suka merugikan orang lain itu pesan Appa untukku dan buatmu juga…”

YongHwa sempurna membeku, kebaikan hati gadis itu membuatnya tak mampu berbuat apapun. Syal yang dililitkan ke lehernya bekerja dengan sangat baik, menyebar kehangatan ke seluruh tubuhnya.

“Hyunnie…”

Seohyun yang sedang berbalik hendak menyerahkan dompetnya kembali kepada Han Gung refleks menghentikan gerakannya ketika sebuah suara terdengar memanggilnya.

“Oh, Kyuhyun oppa…” dia tersenyum lalu segera menyerahkan dompet itu ke tangan Han Gung. “Ahjussi ini dompetnya, kalau kalian tidak keberatan biarkan anak itu pergi. Jangan memukulinya lagi. Aku akan memberi tahu pada Appa kalau ahjussi sekalian telah berbaik hati menolong temanku, yah..yah..”

“Dee agashi…”

Seohyun tersenyum dan berlari menuju Kyuhyun yang sibuk mencari keberadaannya.

“Kamu habis dari mana? Appamu telah selesai dengan bisnisnya dan mencarimu, kita harus bergegas…”

“Dee Oppa…” Seohyun lalu menyambut tangan KyuHyun yang langsung mengenggam tangannya, berjalan ke arah mobil ayahnya.

Kyuhyun adalah tetangga sekaligus sahabatnya. Hari itu mereka berencana mengikuti seleksi penerimaan award bagi siswa berprestasi di gedung tua di pusat kota Seoul. Dimana ayahnya yang notabene walikota juga ikut membuka acara itu. Kyuhyun adalah seniornya setahun, terkenal cerdas seperti dirinya. Guru di sekolahnyapun kemudian mengusulkan mereka berdua untuk mengikuti acara itu. Seohyun yang diam-diam menyukai namja imut yang sekarang berjalan di sisinya dan menggenggam tangannya ini pun gembira dengan situasi itu, itu kenapa pagi tadi dia yang kemudian berinisiatif mengajak Kyuhyun agar ikut dengan ayahnya saja, tidak usah diantar supir Kyhyun. Kyuhyun pun mengiyakannya, mengingat dia juga sebenarnya suka sama Seohyun, gadis cantik dan baik hati.

Sedangkan di tempatnya YongHwa sempurna tergugu dengan kebaikan gadis kecil itu. Han Gung yang telah dititipi pesan tadi oleh Seohyun kemudian menyerahkan dompetnya kepada pemiliknya. Dia sendiri kemudian membuka dompetnya dan menyerahkan beberapa lembar uang won kepada YongHwa.

“Kamu jangan mencuri lagi, hiduplah dengan baik…”

YongHwa menerimanya. “Kamsahamnida Ahjussi…” Han Gung mengangguk lalu berbalik pergi mengekor teman-temannya yang sedang sibuk bercerita tentang kebaikan anak gadis bosnya.

“Ahjussi…” panggil YongHwa belakangan membuat Han Gung urung melanjutkan langkahnya dan memilih berbalik ke hadapan YongHwa.

“Dee, apalagi?”

“Sia..pa..”

“Siapa apa maksudmu?”

“Siapa..na..ma ga..dis.. yang.. ta..di meno..long..ku…”

Han Gung tersenyum. “Kamu beruntung ada dia. Namanya Seohyun-ssi, dia anak Tuan Cha Seung Won, walikota Seoul City sekaligus pemilik JS Company…”

Han Gung kemudian berlalu pergi meninggalkannya sendiri.

Pagi itu, di udara yang dipenuhi salju. YongHwa mengalami satu peristiwa yang kemudian akan mempengaruhi jalan hidupnya ke depan. Dia lalu mengusap pelan syal di lehernya dan merafalkan sebuah nama di dalam hatinya.

“Seohyun-ssi…”


(…if i live my life again
if i’m born over and over again
i can’t live without you for even one day

I will protect this love
I will love this love
because i’m happy enough if i can just be with you
because i’m just in love with you…)



_.-AoD-._



February 2011, Korea Selatan Sekarang…


Seorang pria gagah melangkah dengan tegap keluar dari gerbang kedatangan di incheon airport sore itu. Menggunakan kacamata hitam dan setelan jas armany, terlihat sangat gagah. Gadis-gadis muda yang kebetulan melihatnya menjadi terpesona dengan keberadaannya. Sang pria muda kemudian menghentikan sesaat langkahnya lalu tersenyum ketika melihat seoarang pria muda dengan pakaian sporty melambaikan tangan kepadanya.

Jung YongHwa membuka kacamatanya dan tersenyum kepada Yesung, sahabatnya.

“Hello my dude…” JongHyun memeluknya. “Welcome to Daehan Mingguk…”

YongHwa tertawa pelan. “Anneyong JongHyun-ah…”

JongHyun tertawa terbahak. “Aku pikir kamu enggan berbahasa han-guk…”

YongHwa kembali tersenyum lalu melipat kacamatanya, lalu berjalan beriringan dengan JongHyun.

“So…sekarang kemana tujuanmu? Aku dengar beberapa pengusaha mempersiapkan pesta untuk menyambut kedatanganmu, ckckck..popularitasmu sekarang berada di titik puncak sepertinya…” JongHyun tersenyum.

Sahabatnya ini adalah salah satu pengusaha muda yang diperhitungkan di antara Chaebol korea selatan. Masih berusia 27 tahun tapi mampu mengguncang perekonomian Korea Selatan dengan berbagai manuvernya di dunia bisnis, terkenal berani menantang resiko dan pantang menyerah. Pemilik Seoul Hotel yang telah membuka cabang di beberapa Negara seperti US, UK dan Swiss, menguasai beberapa perusahaan retail, dan yang paling mengesankan, YongHwa di usia semuda itu menguasai ekspedisi laut se-Korea Selatan dengan kepemilikannya atas beberapa kapal dagang.

JongHyun tahu perjuangan keras sahabatnya hingga bisa sampai di titik ini. Dia tahu sejarah kelam kehidupan YongHwa di masa lalu meski tidak membersamainya. Jung YongHwa hanyalah seorang yatim piatu yang hidup di jalan sebelum di percayakan menjadi tangan kanan seorang pengusaha ekspedisi kapal dagang di Seoul.

Mereka bertemu ketika usia mereka berada di gerbang 20-an. Dia adalah mahasiswa Harvard tahun kedua ketika itu, sedangkan YongHwa adalah salah satu pegawai di ekspedisi laut “GoChun Ltd” yang sedang melaksanakan perjalanan bisnis di United State. Sejak pertemuan tidak sengaja di US itu, mereka menjadi sahabat.

Pagi itu, pagi yang bersalju ketika JongHyun menemukan lelaki itu di taman kota, berdiri di bawah curahan salju dengan pandangan kosong. Dia yang hendak menuju kampusnya dengan langkah tergesa sambil menenteng Kopi hangat dan setangkup roti tercengang melihat pemandangan di taman kota. Dia yang kemudian bisa menebak jika pria yang sedang berdiri sendiri itu bisa saja berasal dari ras yang sama dengan dirinya lalu berjalan mendekatinya, pria itu terlihat kedinginan tetapi dia tidak menghiraukan kondisi tubuhnya. JongHyun menegurnya menggunakan bahasa han-guk dan seperti dugaannya pria itu paham arti ucapannya. JongHyun yang merasa berempati dan gembira menemukan teman senegaranya di kota yang selalu asing baginya itu kemudian tanpa sungkan-sungkan menyodorkan gelas kopi hangat yang belum sempat disentuhnya. Dan sampai sekarang ketika telah berlalu beberapa tahun sejak peristiwa itu JongHyun masih bisa mengingat dengan jelas ucapan YongHwa hari itu ketika dia menanyakan alasannya berdiri mematung di udara yang dingin.

“Aku selalu suka dengan salju, mengingatkanku pada seseorang…”

Namun sampai sekarang dia belum tahu siapa “seseorang” itu, Seseorang yang sepertinya sangat berarti karena hanya dengan mengingatnya sahabatnya itu bisa terlihat bahagia.

Sejak peristiwa itu mereka kemudian menjadi sahabat yang dekat. YongHwa sering konsultasi dengan dirinya yang notabene adalah mahasiswa hukum tentang beberapa hal di dunia bisnis yang berhubungan dengan hukum. YongHwa meski tidak sempat mengenyam sekolah yang tinggi tetapi sangat jenius menurut JongHyun, sahabatnya itu bahkan tidak pernah berhenti belajar. Dan ketika keberuntungan hadir di tengah kerja keras sahabatnya itu, Pemilik “GoChun Ltd” yang juga merupakan bos YongHwa meninggal dunia dan mewariskan semua hartanya kepada YongHwa, karena dia sendiri tidak punya sanak saudara dan anak yang bisa meneruskan bisnisnya itu, diusainya yang masih 22 tahun. Yonghwa kemudian melakukan hal yang membuat beberapa orang tercengang.

Tuan Lee Yong Ah, yang juga Bos “GoChun Ltd” terkenal dengan kedermawanan dan kemurahan hatinya, seorang pebisnis yang cerdas tetapi satu kelemahannya dia terlalu santai dalam mengembangkan bisnisnya, itu kenapa “GoChun Ltd” hanya memilki satu armada dagang, tetapi di tangan dingin YongHwa semuanya berkembang.

Awal mula perkenalan YongHwa dengan Tuan Lee Yong Ah adalah ketika remaja tanggung berumur 16 tahun itu menolong Tuan Lee Yong Ah yang habis mabuk-mabukan di sebuah bar di daerah pelabuhan, dimana YongHwa juga berada sehabis kerja keras seharian sebagai buruh kasar pelabuhan dia biasanya menghabiskan malamnya di bar kumuh tersebut. Dia kemudian mengantar Tuan Yong Ah yang sempoyongan. Semalaman dia menungguinya dan merawatnya, belakangan YongHwa tahu kalau Tuan Yong Ah baru saja bersedih karenaistri yang sangat dicintainya meninggal dunia, sejak itu Tuan Yong Ah kemudian mengambil YongHwa yang ternyata adalah anak yatim piatu dan terlantar, bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan hidupnya di pelabuhan. Dia lalu mempekerjakannya pada kapal dagang miliknya.

YongHwa tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang dalam hidupnya itu, dia bekerja keras dan belajar banyak, dia menyerap semua ilmu bisnis dari Tuan Yong Ah. Prinsipnya adalah pantang menyerah, tidak ada hal yang mustahil di dunia ini sepanjang kamu berusaha keras untuk mewujudkannya. Tuan Yong Ah yang melihat kesungguhan dan kecerdasannya bahkan mendatangkan beberapa guru privat untuk mengajarinya. Dalam waktu beberapa tahun YongHwa berkembang banyak. Dia kemudian menjadi tangan kanan Tuan Yong Ah, melakukan perjalanan bisnis kebeberapa Negara, belajar bahasa Negara-negara yang dikunjunginya. Dia juga ikut mengembangkan “GoChun Ltd” sehingga memiliki banyak pelanggan. Dan ketika Tuan Yong Ah meninggal dunia, semua pekerja ataupun pegawai “GoChun Ltd” sepakat dengan keputusan surat wasiat boss mereka yang menyerahkan segalanya kepada Jung YongHwa, pemuda yang merupakan tangan kanan bosnya yang terlihat dingin tetapi pekerja keras dan sangat jenius.

YongHwa kemudian melebarkan sayapnya dengan mempertaruhkan semuanya. Dia berani menerjang badai di dunia perekonomian dengan mengambil pinjaman besar di bank dengan agunan kapal dagang miliknya. Dengan modal yang dimilikinya dia semakin memantapkan diri di ekspedisi laut, membeli beberapa kapal dagang yang bangkrut kemudian mengganti namanya menjadi “GoChun Ltd”, sibuk melakukan perjalanan bisnis ke beberapa Negara dan mendapatkan kepercayaan dari perusahaan-perusahaan besar di US, UK, Francee, etc yang mengekspor atau mengimpor barang di Korea Selatan dengan menggunakan jasa armada laut miliknya. Sukses di ekspedisi laut tidak membuatnya puas, dia lalu mempertaruhkan uangnya dengan membeli saham Seoul Hotel yang terancam bangkrut dan masuk menjadi salah satu dewan direksinya, dalam hitungan 13 bulan dia kemudian mampu menjadi penguasa tunggal Seoul Hotel dan mengembangkannya.

Nyaris 24 jam waktunya terpakai utuh, dia tidur hanya 2-3 jam saja untuk kemudian bangun dan memutar otak lagi demi pengembangan bisnisnya. Dan tidak cukup 5 tahun sejak kematian Tuan Yong Ah, nama Jung YongHwa mulai terdengar gaungnya di dunia bisnis Korea Selatan. Terlebih ketika dia kemudian sibuk meperlebar bisnis perhotelannya dengan tinggal di luar negeri selama beberapa tahun untuk mengurus Seoul Hotel. Dan meski tubuhnya tidak berada di Korea Selatan tetapi tangan-tangan bisnisnya masih bergerilya di KorSel, Belakangan melalui pegawai-pegawai muda kepercayaannya YongHwa juga melibatkan diri dalam bisnis Retail dengan membeli beberapa saham “JS Company” perusahaan retail ternama di Korea Selatan.

“Apakah Cha Seung won-ssi juga mengadakan pesta penyambutan bagiku?”

“Ehhmmm…” JongHyun berdehem, dia kemudian mengembalikan pikirannya ke saat sekarang. Mereka tengah berada di Incheon Airport dan sedang berjalan menuju parkiran tempat mobil JongHyun berada. JongHyun selepas menyelesaikan kuliahnya di Harvard kemudian menjadi salah satu pengacara di “Finn & partner”, sebuah kantor pengacara bergengsi di Seoul dan juga mendapat kepercayaan YongHwa menjadi Pengacara pribadi dan konsultan hukum bagi perusahaannya.

Dia menyukai ide bekerja dengan sahabatnya tersebut terlebih YongHwa yang dia kenal adalah pengusaha yang loyal pada pegawai dan karyawannya, atau kolega-koleganya. Dia memang terlihat dingin dan arrogant dari luar tetapi JongHyun tahu sahabatnya itu berhati mulia, ringan tangan, dermawan, suka bercanda & tertawa (tetapi ini jika hanya ada mereka berdua), dan ada satu hal yang mungkin hanya dia, YongHwa dan JungShin _Asisten YongHwa_ yang tahu. YongHwa selain memiliki jaringan bisnis yang besar dia juga merupakan pemilik yayasan sosial yang menampung anak yatim piatu serta anak-anak jalanan, tetapi info ini tidak tersorot dan bahkan tidak diketahui oleh publik juga orang-orang yang mengenal mereka karena sebisa mungkin YongHwa menyembunyikannya, bahkan JongHyunlah yang selalu di daulat menjadi pemilik yayasan itu karena lebih seringnya dia mondar-mandir dan mengurus tetek bengek dan segala hal di panti asuhan itu, YongHwa hanya sesekali berkunjung di sana terlebih ketika dia memilih menetap di luar negeri, tetapi dia selalu memastikan jika panti itu tidak akan pernah kekurangan materi untuk memenuhi hidup anak-anak di sana.

“Kalau yang itu aku tidak tahu, soalnya akhir-akhir ini dari yang aku tahu kalau kolegamu itu sedang mengalami masalah yang lumayan serius. Tetapi kamu kenapa sangat terobsesi dengannya? bukannya kamu sudah memiliki 50 persen saham JS company?”

“Mereka bermasalah? Ada apa lagi? Apakah masih seputar utang-utang perusahaan mereka?” YongHwa menghentikan langkahnya.

“Bukan itu, dengan bergabungnya kita, juga kerja keras JungShin-ah yang membantu di manajemen mereka aku pikir segalanya berjalan baik. Dari yang kudengar masalahnya seputar keluarga dia, anaknya menolak menjadi Direktur Utama menggantikan dirinya…”

“Anaknya? Putrinya maksudmu?”

JongHyun sedikit bingung ketika menemui nada khawatir dalam suara YongHwa. Yang dia tahu meski YongHwa memiliki kepemilikan saham pada JS Company tetapi belum sekalipun sahabatnya itu bertemu dengan pemilik JS Company dan keluarganya. Karena ketika memutuskan untuk membeli saham JS Company setahun yang lalu, YongHwa tidak di Korea Selatan. Dia sibuk di luar negeri dengan bisnis hotelnya. Dia cuma mendelegasikan kepada Jungshin dan JongHyun selaku pengacara pribadinya untuk membeli saham JS Company berapapun dana yang dibutuhkan baginya tidak masalah. itu kenapa ketika menemukan nada khawatir dalam suara YongHwa untuk Cha Seung Won dan masalah yang membelit keluarganya, dia bingung. Dan lagi YongHwa yang dikenalnya adalah sosok yang sangat berbeda jika menghadapi para pengusaha, chaebol dan kolega-kolega bisnisnya. Jiwa social YongHwa menguap jika yang dihadapinya adalah sesama pengusaha seperti dirinya, terlebih jika dia tahu kalau pengusaha itu adalah pengusaha yang culas dan menghalalkan segala cara untuk kemajuan perusahaannya, YongHwa akan berubah menjadi manusia yang Arrogant, keras hati dan dingin. Dia tidak akan segan-segan menghabisi lawan bisnisnya, nah seperti Cha Seung Won, bagi JongHyun sama seperti kolega bisnis perusahaan YongHwa yang lain. Tetapi dia menemukan ada yang khusus jika itu menyangkut Cha Seung Won. Sejak semula JongHyun sudah merasakan hal itu, Ketika YongHwa memutuskan untuk menyelamatkan JS Company dari jeratan kebangkrutan JongHyun heran dan bahkan sempat mendebat keputusannya itu, tetapi YongHwa dengan segala kekeraskepalaannya tetap bertahan untuk menyelamatkan JS company, menurut JongHyun, YongHwa akan mengalami kerugian jika menolong perusahaan retail terbesar di Korea Selatan itu, karena banyaknya utang yang dimiliki JS Company. Tetapi YongHwa tetap keukeh dengan keputusannya, akhirnya JongHyun memilih mendukungnya.

“Kabar terakhir yang kudengar dia mengalami stroke ringan karena pertengkarannya dengan anaknya itu?”

“Kamu sudah menjenguknya? Atau sudah ada pihak perusahaan yang mengunjunginya?”

“Setahuku belum ada. Ada apa sih?”

YongHwa menggeleng. “Bisakah kamu mengantarku menjenguknya??”

“Arasho, baiklah. Aku akan mengantarmu tetapi pertama-tama kita pulang ke rumahmu dulu…”

“Dee…”

Cha Seung Won, mantan walikota Seoul City dan pemilik JS Company bisa saja tidak berarti bagi orang lain, tetapi teramat sangat berarti bagi YongHwa. Karena nama itu akan mengantarkannya pada sebuah nama yang selalu mengisi mimpi-mimpinya, sebuah nama yang telah membantunya bangkit menjadi seperti sekarang ini secara tidak langsung, Sebuah nama yang dimiliki seseorang yang telah menolong dan menyelamatkannya di hari yang sangat dingin, sebuah nama pemilik dari syal merah jambu kusam yang sekarang di simpannya di sebuah tempat special dan tidak seorangpun boleh menyentuhnya, sebuah nama yang selalu ingin diteriakkan oleh bibirnya namun tercekat karena dia tahu dia tidak pantas menyebut nama itu, dia hanyalah seorang pencuri kecil yang terlunta-lunta dan pemilik nama itu seorang agashi muda yang hidup ditengah kemewahan, gap mereka begitu lebar. Sebuah nama yang dirindukannya dan diberinya julukan My Little Princess. Nama itu adalah Seohyun.


(…Even if a very long time passes (After all this time)
Even if you and I become a bit different (a bit different)
With you like this
I want to dream forever with you
The one become my miracle
The one who dreamed with me
you
even if a long time passes
I want to dream forever with you…)

(Forever – SNSD)



_.-AoD-._



Seoul Hospital…


Seohyun terbangun dari tidurnya, tanpa bisa dicegahnya dia tertidur di kursi di samping tempat tidur dimana tubuh ayahnya berada. Sudah sepekan dia berada di Seoul Hospital merawat ayahnya yang kembali terkena stroke. Dia kemudian menegakkan badan dan melakukan stretching ringan, lalu bangkit menuju jendela. Hari sudah siang namun ayahnya masih tertidur.

Dia lalu kembali mendekati ayahnya. Pria yang teramat dicintainya, pria yang selalu menyayanginya sepenuh hati. Dia mengusap wajah ayahnya.

“Appa, cepat sembuh yah, aku kangen melakukan aktifitas bareng Appa…”

Dia kemudian berbalik ketika didengarnya seseorang membuka pintu dan menemukan wajah kakaknya, Yesung, muncul kemudian.

“Oppa…”

“Hai, bagaimana perkembangan Appa?”

Seohyun menggeleng sedih, “Tidak ada kemajuan. Oppa tidak ke kantor?”

Yesung menunduk, alih-alih menjawab pertanyaan adiknya dia malah memeluk pundak Seohyun.

“Mianhe Hyunnie..chinca mianhe…”

Seohyun melepaskan diri dari pelukan kakaknya dan memandang wajahnya tajam.

“Jangan katakan Oppa menolak permintaan Appa…” kemarahannya menggelegak melihat Yesung yang terdiam, hanya memandangnya penuh penyesalan.

“Oppa kenapa seperti ini? Kenapa Oppa melakukan hal ini? Appa sakit seharusnya oppa tidak lagi bersikap egois, Appa seperti ini juga karena Oppa… OPPA JAHAT…OPPA JAHAT…” Seohyun telah melancarkan pukulan-pukulan ke tubuh kakaknya yang tidak berusaha ditampik oleh Yesung. “Apakah bagi Oppa musik benar-benar lebih penting daripada Appa? Apakah menjadi musisi handal lebih penting daripada kesehatan Appa?”

Seohyun masih terus memukuli kakaknya yang mematung. Dia baru berhenti ketika Victoria yang baru tiba di ruangan itu memeluknya dari belakang , berusaha menenangkannya.

“Hyunnie, tenanglah..tenanglah…” Victoria mencoba menenangkan Seohyun yang kemudian berbalik dan menangis di pundaknya.

Victoria bukan orang lain di keluarga mereka, gadis yang sedari kecil ikut di keluarga Cha Seung Won dan disekolahkan sampai dia kemudian menjadi perawat dan bekerja di Seoul Hospital ini adalah anak dari kepala rumah tangga di kediaman Cha Seung Won. Dia ikut prihatin atas prahara yang melanda keluarga majikannya ini. Tuan Cha Seung Won mengalami stroke lagi setelah berbagai goncangan akibat pekerjaannya sebagai dewan kota dan di perusahaannya sendiri yang kemudian jatuh kepemilikannya pada orang lain, sedangkan putra semata wayangnya yang diharapkannya menjadi pewarisnya menolak posisi itu. Impian Yesung menjadi singer yang handal, impian yang justru sangat dibenci oleh Tuan Cha Seung Won meski anaknya itu lumayan mendapat tempat diindustri hiburan Korea Selatan dengan membuktikan jika single debutnya terjual sampai ribuan keping. Ayah dan anak itu kemudian bertengkar hebat yang berujung dengan keluarnya Yesung dari rumah besar mereka, ini juga menjadi salah satu pemicu strokenya Tuan Cha Seung Won. Seohyun lah yang kemudian keluar menjadi sosok yang tegar menghadapi prahara di keluarganya, putri kedua majikannya ini juga kemudian yang berusaha untuk menjalankan perusahaan milik ayahnya.

“Oppa memang tidak punya hati, aku benci oppa..sekarang keluar..ayo keluar…, aku tidak akan mengizinkan Oppa berada disini jika hanya untuk menyakiti hati Appa lagi…” Seohyun kemudian mengusir kakaknya. Yesung dengan langkah gontai keluar dari kamar perawatan ayahnya.

Yesung bukannya tidak menyayangi Ayah dan adiknya, dia justru sangat menyayangi mereka. Tetapi melakukan hal yang menentang nuraninya bukan sesuatu yang mudah, dia tidak bisa dan tidak akan pernah bisa untuk menjadi seperti yang ayahnya inginkan. Dia tidak berbakat untuk menjadi pemimpin perusahaan, adiknya bahkan lebih mampu daripada dia. Sayangnya mereka tidak ada yang mengerti. Dan yang paling membuatnya sedih adalah ketika dia berhasil membuktikan diri sebagai rookie terbaik tahun ini di dindustri hiburan, Ayahnya bahkan mencibirnya dan tidak seorangpun dari mereka yang memberinya ucapan selamat. Yesung menghela nafas pelan lalu kemudian berjalan dengan kepala menunduk keluar dari Rumah Sakit sore itu mengabaikan beberapa perempuan muda yang mengenalinya dan memanggil-manggil namanya.

Seohyun sepeninggal kakaknya di ruangan itu kemudian terjatuh lemah di lantai. Victoria datang dan memeluknya.

“Aku lelah onnie, sungguh aku lelah dengan semuanya…” dia terisak pelan di pundak Seohyun.

“Sabarlah Hyunnie, segalanya pasti akan berjalan baik. Kamu tahukan kalau YEsung oppa selalu sayang dengan kalian. Dia pasti sedih juga dengan kondisi ini…”

“Kalau dia sedih kenapa dia menolak permintaan Appa? Apa susahnya melakukan apa yang Appa minta, menjalankan JS Company dan membuang cita-citanya menjadi musisi…”

“Membunuh cita-cita seseorang itu bisa saja sama dengan membunuh orang itu. Bagi Yesung Oppa, musik adalah segalanya, sayang Tuan tidak mengerti…”

“Apakah Qian Onnie sedang membela Yesung Oppa??”

“Anii Hyunnie. Aku sedang tidak berdiri di pihak manapun Hyunnie. Dan lagi aku pikir Kamu juga tahu bagaimana Yesung Oppa? Dia sama sekali tidak pernah berniat untuk menyakiti kalian…”

“Aku mengerti tapi apakah dia tidak bisa berkompromi? Setidaknya sampai Appa sembuh…”

Victoria memilih diam dan hanya memeluk tubuh yang masih bergetar itu. selama beberapa menit kemudian suasana di ruang VIP itu legang.

“Oh iya onnie punya kabar gembira buatmu, ini…” Victoria memecah suasana hening itu beberapa menit kemudian, dia menyodorkan selembar surat kepada Seohyun. Seohyun meraihnya dan terbelalak senang, surat itu dari KyuHyun. Sahabat yang juga adalah kekasihnya.

“Aku menemukannya di dalam kotak pos di rumah…” ucap Vic kemudian.

Seohyun mengecup pelan pipi Victoria lalu buru-buru beranjak ke sofa dan membuka surat dari kekasihnya itu.

Kyuhyun-nya sekarang sedang berada di Afrika Selatan, bergabung sebagai team relawan yang kesana untuk mengerjakan tugas kemanusiaan. Sejak menyelesaikan kuliah kedokterannya, lalu mengambil spesialisnya menjadi dokter bedah. Kyuhyun kemudian memantapkan hati untuk berpetualang, bergabung dengan Team kemanusiaan antar bangsa dan mendatangi Negara-negara miskin. Dia ingin mendapatkan pengalaman dan belajar secara langsung sebanyak-banyaknya sebelum kembali ke korea mengabdikan diri pada negaranya itu.

Sebelum kepergiaannya dia kemudian menyatakan cintanya pada Seohyun yang juga telah lama memiliki perasaan yang sama, dan berjanji setelah dia kembali nanti mereka akan mengikat hubungan mereka pada jenjang pertunangan. KyuHyun telah pergi setahun yang lalu, dan biasanya rutin mengirim kabar melalui surat, sms, e-mail, PM atau apapun yang bisa dipakainya untuk mengirim kabar ke kekasihnya.



Dear My Yoeja Chingu, Hyunnie…

Apa kabarmu? Appa bagaimana? Semoga beliau segera sembuh, amin…
Ingat jangan terlalu lelah jika sedang menjaga appamu, istirahatlah.
Jangan suka marah pada Yesung-ah. Dia hanya ingin melakukan apa yang dia sukai, aku pikir hidup seseorang itu tergantung dirinya, kita tidak bisa memaksanya karena kita bukan pemilik hidupnya. Mengertilah dirinya Hyunnie.
Kalau aku disini kabarku baik meski sangat merindukanmu, rindu pada senyum manismu.
Kamu tahu melihat masyarakat disini mengingatkanku padamu. Aku tahu sekarang kamu menghadapi berbagai masalah terkait dengan sakit ayahmu tetapi seharusnya kamu tetap bersyukur karena meski bagaimana pun masalah yang menderamu, kamu masih bisa makan, masih bisa menikmati pelayanan kelas atas, mereka disini jangankan mendapatkan layanan yang memadai untuk makan pun mereka sangat susah. Aku melampirkan foto-fotonya buatmu, agar kamu bisa lebih kuat lagi. Jangan suka bersedih My Hyunnie, jalanilah hidup dengan senyumanmu. Kelak kita akan bersatu kembali. Tunggulah aku setahun lagi, bertahan yah Hyunnie…
Sarangheyo Love…


.With Luv KYu.



Seohyun tersenyum dan mengusap airmata yang jatuh di pipinya. KyuHyun yang ditahunya selalu saja mengajarkannya arti kemandirian, menguatkannya meski dia sedang tidak berada disisinya. Dia melipat suratnya dan kembali memasukkannya ke amplop sebelum memasukkannya ke dalam tasnya, nanti sesampainya di rumah, dia akan menyimpannya dalam sebuah kotak tempat surat-surat KyuHyun yang lainnya berada. SUrat-surat itu biasa menjadi bacaan yang menguatkan ketika masalah kembali menderanya. Itu kenapa meski hidup di zaman teknologi yang demikian canggihnya, dia terkadang tetap meminta kekasihnya itu mengirim secarik surat buatnya. Lebih romantis dan menyentuh menurutnya.

Seohyun lalu menoleh kepada Victoria yang memandangnya dari kursi di samping dengan wajah penuh senyum.

“Aku senang melihatmu tersenyum bahagia seperti itu Hyunnie…”

“Gomawo onnie…”

Victoria mendekat dan merangkul Seohyun. “Yang kuat yah Hyunnie, badai pasti berlalu…”

Keluarga Cha Seung Won saat ini memang menghadapi masalah keuangan yang berat. Cha Seung Won mengalami stroke ringan ketika sedang bertengkar dengan putra semata wayangnya. Anak yang selalu diharapkannya untuk menjalankan biduk bisnisnya, justru memilih jalan hidupnya sendiri. Dan kini saham mereka di JS Company dikuasai setengahnya oleh seorang pengusaha muda yang terkenal di Korea Selatan sebagai pengusaha muda yang sukses dan bertangan dingin. Sekarang mereka mengandalkan Seohyun. Seohyun yang selama ini menjalani harinya sebagai pengajar untuk mata kuliah Sejarah dan kebudayaan di Seoul High Shcool di Korea Selatan terpaksa sering mengajukan izin mengajar dan bergabung dengan perusahaan ayahnya ketika sang kakak keluar dari rumah dan melakukan apa yang selama ini menjadi impiannya.

Mereka sedang mengobrol ringan sebelum Victoria meninggalkan ruangan itu untuk kembali bekerja sebagai salah satu perawat baru di Seoul Hospital sebelum telepon cellular Seohyun berbunyi.

“Yobhuseo?”

“Oh, Agashi…”

“Dee..ada apa Giroo-ssi?”

Giroo adalah tangan kanan mereka di perusahaan dan kepercayaan mereka yang ikut mengurus JS Company membantu Seohyun.

“Jung YongHwa-ssi telah kembali ke Daehan Mingguk dan dalam waktu dekat akan menemui Cha Seung Won-ssi, Agashi…”

Seohyun terkesiap, pengusaha muda yang menguasai sebagian besar saham JS Company itu telah tiba di Korea Selatan. Seohyun juga penasaran dengannya. Kata orang-orang terdekatnya, Jung YongHwa-ssi sedang sibuk mengembangkan bisnis perhotelannya di luar negeri itu kenapa selama dua-tiga tahun terakhir ini dia tinggal di luar negeri. Meski telah mempunyai kepemilikan di JS Company tetapi dia tidak pernah memunculkan diri di sana. Hanya asistennya yang bernama JungShin dan pengacaranya JongHyun yang pernah ditemui Seohyun.

“Oh iya, silahkan atur pertemuan dengannya. Aku akan meluangkan waktuku…”

“Dia sedang menuju ke rumah sakit sekarang Agashi…”

“Haahhh…”

“Dee, tadi pengacaranya menelponku dan mengatakan mereka akan menjenguk Tuan Cha Seung Won di rumah sakit.”

“Oh begitu, baiklah. Aku akan menemui mereka disini…”

Seohyun baru saja menutup pembicaraannya dengan Giroo ketika Victoria kembali masuk ke ruang tempat Cha Seung Won dirawat.

“Hyunnie, ada orang yang ingin menemui Paman…” katanya lalu berbalik dan mempersilahkan dua orang masuk.

Pria pertama dikenal Seohyun adalah pengacara Jung YongHwa yang bernama JongHyun. Terlihat sporty seperti biasa dengan kaos yang ditutupi jaket kulit dan jeans, tetapi pria kedua yang berjalan di belakang JongHyun tidak dikenal Seohyun. Pria itu terlihat gagah dalam balutan jas mahal dan sangat berwibawa.

“Anneyong Haseyo, Seohyun-ssi…” sapa JongHyun sedangkan sang pria yang kemudian bisa ditebak Seohyun dialah Jung YongHwa hanya menundukkan kepala singkat lalu menatapnya tajam. Tatapan itu mampu membuatnya bergetar. Entah kenapa sebabnya.

Sedangkan YongHwa ditempatnya sempurna membeku. Ingatannya kembali ke 15 tahun yang lalu kepada satu sosok gadis yang telah menyelamatkannya di sebuah pagi dan dengan ringan tangan memberinya syal miliknya untuk berbagi kehangatan kepada bocah kumal yang kedapatan mencuri. Meski waktu telah berlalu banyak tetapi gadis itu tidak berubah. Dia selalu terlihat cantik. YongHwa masih mampu mengenalinya meski dia yakin kalau gadis itu bahkan bisa jadi melupakan peristiwa lalu itu.

Ya, gadis inilah yang telah merubah dunianya.


(…My bruised heart
is telling me to find you
Screaming out
where are you?
can’t you hear my voice?
to me…

if i live my life again
if i’m born over and over again
i can’t live without you for even one day

I will protect this love
I will love this love
because i’m happy enough if i can just be with you
because i’m just in love with you…)

(It Has To Be with You – Yesung)



.To Be Continued – Part 2.




Author Say :

Anneyong Haseyo…

Hai, SJ is Back with New FF berseri..^^

Kali ini Angel’s Or Devil’s sedikit serius ceritanya (Maaf yang udah request FF yang lucu, tapi insyaAllah tar disisipi kok yang lucu-lucu gitu..hehhe…) dan SJ belum bisa memberi tahu akan selesai pada episode berapa? Semoga kalian menyukainya yah dan tetap tinggalkan jejak kalian sesudah membacanya, baik itu kritikan, perbaikan, atau sekedar basabasi yang tidak basi (Apa coba..hehehe…). atau kalau kalian ada request untuk alur, plot, penokohan FF AOD ini silahkan tulis koment kalian. Karena sungguh aku sangat menghargai kalau kalian buang koment meski itu sekedar kritikan, ketimbang hanya menjadi SILENT READER.

Last But Not Least, Follow twitternya SJ yah di : SJ_Alt.

Gomawoyo…^^


.Luv SJ.

26 komentar:

  1. SJ,,,sukaaaaaaaaaaaaa,,,,rasanya kaya yang liat dra-kor gituuuu,,,hahahaha,,,,ada salah nama satu kayanya, pas hyunie nangis, harusnya di pundak victoria, bukan di pundah seohyun,,,,

    sangat menantikan kelanjutannya,,,!!!!!

    BalasHapus
  2. Onnie SJ Aq suka ma crita'y!!

    dari awal ngebaca ja Q dah trtarik ma alur'y. dengan kbaikn hati'y, Hyun bnar2 tlah mengubah khidupan Yong. ^^b
    hhmm... bnar2 mnggambrkan bgitu kuat'y pngaruh sesorg yg sgat kita syangi.

    gk sbar ma part 2'y.. >.<
    btw, ni tyang tiap hri apa onn??

    SJ hwaiting!!

    BalasHapus
  3. SJ eonnie kereennn,, aq suka banget ceritax,, tapi sedih sihh karnakan cinta pertama hyunie kyu,,, tapi tetap Daebak,, miane eonnie nga bisa ngasih saran nya ,, ditunggu eonni next episode nya

    BalasHapus
  4. heheh sprti biasa ffx onni pasti debak,,
    tp yg aq bgg d sini, ini kn jdlx angel's or devil's tp d awal2 ini aq g ad ngrasa devilx,,seo ms ttp gadis yg baik hti n yong oppa orng yg dingin tetapi pekerja keras dan sangat jenius, mnrt q g menggambarkan kedevilanx,,,mngkin krna ms blm tw alur critax y,,heheh*udah lah abaikan aj onni,,kekke*

    d tnggu episode slnjutx y onni,,keep hwayting onni sj,,^^v

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. hai sj.akhirnya nih FF rilis juga ya. congratulation SJ...

    setelah dibaca aku kasih 8,5 goguma (tadinya mau kukasih 9 tp krn aku laper yg 1/2 aku makan deh ^_^)

    aku suka ceritanya.sedih dan bikin terharu.kisahnya yesung mirip sm kisah nyata dia yg ditentang ayahnya jd penyanyi.
    cerita yong juga kyk drama korea dan kisah2 dinovel ttg perjuangan hidup.

    ok SJ ditunggu lanjutannya.

    BalasHapus
  7. SJ... suka banget sama ff yang ini... ada salah satu komik favoritku jdlnya *Yokohama*, nah penggambaran Yong di FF ini mengingatkanku sama tokoh Ryusuke di komik itu..

    well done SJ.... Ga sabar nunggu episode lanjutannya ^^ @nenoharyani

    BalasHapus
  8. Benar SJ!!!! Aura kemisteriusannya sangat terasa di FF ini..

    pertama:
    kok rah punya feeling Yong Hwa jadi antagonis di sini..dan kyuhyun yang jadi protagonis nya..hehehe...

    kedua:
    Kyu jadi cowo pertama yang tampil di hidup hyun, pengalaman2 yang rah dapet dari film india biasanya cinta dari cowo pertama tak akan tergantikan..hahaha

    ketiga:
    pilihan sulit klo rah jadi hyun di FF ini...Yong apa kyu? kyu apa yong? hamburger ato goguma???hahaha..

    yang paling daebak itu part kirim2an suratnya SJ..sangat menyentuh...seperti adegan di film dear john!! ^^

    selamat SJ...

    BalasHapus
  9. All : wuiihhh,baca koment kalian membuatku terharu dan semakin bersemangat menulis episode berikutnya, gomawoyo #bow...^^

    peni : yah pen..kok dimakan sih..hikkkss...

    neno (cerita mars) : heheh, iya aku juga tahu komik itu no, dulu zaman masih SD sudah baca, dan sampe sekarang pun masih ingat ceritanya, iya yah kalo dipikir-pikir emang ryosuke itu mirip yong di FFku ini..hehehhe...

    Syarah : cuma mau bilang satu hal say, cinta pertama itu bukan melulu sama kekasih pertama..hehehhe...

    BalasHapus
  10. eonnie, Kyunya jd
    ngingetin sama team
    medical dragon.. Tp
    coba di Indonesia aja
    praktek bedahnya haha
    Kasian yah kyu nanti ditinggal
    Hyun hehe kaya udah tau aja
    hyun bakalan milih yong..
    (tapi pasti iya kan eonniiiiiii?)
    Yang jelas ceritanya
    DAEBAKK!!

    BalasHapus
  11. vira : hehheheh.. tahu ajha, aku tuh sebenarnya pengen banget jadi relawan gitu keliling ke daerah konflik, even aku bukan dokter hehhe..makanya pertama lihat medical dragon wuiihh langsung suka team Medical dragon...
    yup, tenang ajha, seo tetap bakal ama Yong, secara aku Goguma's ini..hahahha..

    BalasHapus
  12. SJ selalu mengemas cerita semenarik mungkin shingga aku slalu penasaran hhehe .. walopun requeat aku yg pngen cerita romantis, lucu n konyol ga dkabulin sm SJ tp aku suka kok sm cerita AOD ini yg bkin pnasaran apakah hyun akan mngorbakan Kyu dan memilih yong atau sebaliknya .. tapi yang pasti akhirnya Hyun sama yong kan ????? ga sabar nunggu klnjutannya .. SJ unnie daebak .. SJ Fighting !!!!!!

    BalasHapus
  13. lanjut lanjut :) SJ bisa buat aku semangat juga nih bikin ff. tapi, aku request YS idol ya hhee, kangan STAR :)
    hwaiting chigu ^^!

    BalasHapus
  14. Onnie aq suka banget ama ff nya....pnasaran banget ama kelanjutannya...fbnya onnie sampe aq bookmark di bb q biar kalo ada ff baru bisa langsung baca...hehehe...btw...ys idol koq blom kluar ya onnie??
    Terus bwat ff ya onnie...soalnya ff nya onnie bener2 ngobati kangen q ama goguma couple...hehehehe....

    BalasHapus
  15. Hallo. Salam kenal... Ku baru jadi reader disini, pas gak sengaja nyari ff yongseo, eh ketemu ma ff ni.
    Iya alur ceritanya bagus, gak sabar nunggu yang part 2nya, tapi kayaknya ada salah-salah nama dikit ya? hehehe...Oia q juga baru baca yang imagine(telat banget ya)tapi kog part 4 ma part 5nya sama ya? jadi q bacanya kayak loncat dari part 4 ke part 6. N satu lagi gak sabar nunggu ys idol part selanjutnya.(reader baru bawel.#dilempar author pake sendal jepit#)

    FF ni bener2 ngobatin rasa rindu gogumas ma yongseo. Makasih banyak

    BalasHapus
  16. Baca judulnya aja uda Ecited banget...
    ternyata isinya jauh lebih seru dr yang qu bayangkan...
    di sini critanya bener2 ga biasanya...
    Yonghwaaaa, aduh disini dy keren banget, sumpah bener2 ngebayangin banget tampang berwibawa Yong...sukaaa
    akhirnya dr sekian banyak FF SJ ada nama Kyu jadi pemeran utama ke-2...
    trus terang aqu suka banget ama Kyu, dy cow yang qu suka setelah YongHwa <3
    ga sabar nuggu Part 2
    SJ Fighting !!!

    SJ thanks for the hardwork...
    SJ saranghae...<3 <3

    BalasHapus
  17. all : gomawoyo..udah memberi masukan atau apalah namanya di FFku ini, soal salah nama itu, aku minta maaf yah, biasa kalo otak ama tangan lagi gak nyambung..hehehhe...

    ehmm, soal YS Idol, aku belum tulis sampai saat ini, so sabar menunggu yah..and jangan bosan nunggu next chapternya yak..gomawoyo..^^

    BalasHapus
  18. dian : thank buat koreksinya, udah gue perbaiki tuh yang IMAGINE 5, kalau mau baca udah ada tuh...^^

    BalasHapus
  19. Author baik banget. ^_^

    Makasih thor,
    Ditunggu part selanjutnya. (gak sabar pengen baca part 2nya)

    BalasHapus
  20. Daeeeebbaaaakkkk!!!
    ada kyu oppa jg...hmm, makin seru aja alur cerita'a...bikin sesuatu dch..>,<

    BalasHapus
  21. pertama x baca karya SJ author :)
    bagussss..!!!! ^^

    duh susah yahh Kyu baikk bgt gt dsini...tp kan Hyun pasti sama Yong kann jd dilema ga sih!! x(
    ommooo...

    dtunggu2 bgt niii part 2 nyaa :)

    Yong dsinii kayanya devil nyaa yah...hihiii x)

    BalasHapus
  22. hai miloel dan mitchkasan salam kenal yah dari aku SJ..^^

    gomawoyo udah mampir di Blogku dan meninggalkan jejak kalian..^^

    BalasHapus
  23. Sj Onnie.. Aku baru sempet baca AOD setelah membaca semua yg lain. Maap jadi telat bgt ya..:( honestly, aku suka bgt sama Imagine, tp setelah baca part 1 ini sepertinya aku akan suka dengan AOD juga nih.. Ceritanya menarik krn ga slalu YH yang jd 1st Love buat Hyun,walopun ngarepnya mang Yong slalu jd yg pertama n terakhir sm Hyun. Hehehe... Ditambah lagi cerita ttg perjuangan hidup, pasti akan tmbh menarik...! Terus berkarya ya, Onnie.. Aku mau baca lanjutannya dulu nih...*penasaran.com*

    BalasHapus
  24. pertama liat judulnya kirain ceritanya bakal semacam film2 horor yg ad ksh cintanya gituu, tp ternyta bedaaa... nan chuuuaaee, jeongmal! untungnya jd reader yg telat: jd ga perlu pnasarn nunggu ep slanjutnya, eheheee... proud of you, sj unnie inspirasinya kereeen!! *capcusnextepisod!

    BalasHapus
  25. Aku suka semuanya
    Gaya bahasanya, alur ceritanya, gambaran tokoh2nya
    Kereeeeen...
    suka bgt sm karakter yonghwa disini :D

    BalasHapus
  26. rame banget ceritanya !!!!
    keren dah kece :D

    BalasHapus