.SNAPSHOOT YONGSEO.
_Part 4 : My Precious Dating_
“The days where I didn’t love you would be the days where we haven’t meet”
_o0o_
“Aku sudah di jalan baby, lima belas menit lagi tiba di depan dormmu…” YongHwa merapatkan earphone di telinganya sambil berkonsentrasi menyetir. Di seberang sana suara manja kekasihnya terdengar, membuat dadanya buncah oleh kegembiraan. Nyaris 2 pekan lebih mereka tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. Dia dengan saudara-saudaranya di CN BLUE dan kekasihnya, Seo Joo Hyun, sang maknae di SNSD, sibuk tur keluar di Luar negeri bersama unnie-unnienya.
Tadi pagi ketika YongHwa tiba di incheon, SeoHyun menelponnya dan menanyakan kedatangannya.
Dan mereka berjanji untuk bertemu sebelum SeoHyun berangkat ke Paris besok untuk tur Music Bank di sana bersama idol-idol lain yang juga ke sana. Sayangnya karena kesibukan promo single ke dua CN Blue di Jepang, sehingga tawaran ikut Mubank di tolak oleh manajemen mereka.
Nyaris dua pekan lebih mereka tidak bertemu, terakhir mereka bersama di Jepang ketika mereka bareng grup masing-masing hadir di acara KISS sebagai pengisi acara.
Hanya dengan mengingat hal tersebut membuat YongHwa tertawa pelan. Jepang selalu menjadi tempat yang ajaib buat mereka. Tempat pertama kali mereka berbagi tentang kepribadian masing-masing ketika mereka masih di WGM, Kencan-kencan rahasia mereka jika mereka bertepatan konser di sana, seperti di niigata, dan lalu yang terakhir di Osaka ketika selesai GDA di mana grupnya memenangkan empat award membuatnya juga memenangkan taruhan dengan SeoHyun dan rewardnya sangat-sangat disukainya. Untuk pertama kalinya sejak mereka memutuskan menjadi sepasang kekasih, kekasihnya itu bercinta dengannya. Malam itu adalah salah satu malam terbaik dalam hidupnya. SeoHyun menyerahkan dirinya seutuhnya kepadanya, dan betapa dia merasa bangga bisa menjadi lelaki pertama bagi SeoHyun-nya.
Dan ketika acara KISS ini mereka kembali menghabiskan malam bersama di kamar YongHwa, setelah sebelumnya JungSHin dengan senang hati mengungsi ke kamar JongHyun dan MinHyuk. Malam panjang itu mereka lalui nyaris tanpa tidur sama sekali. Ketika YongHwa menutup pintu di belakangnya, dia langsung menarik tubuh SeoHyun kepelukannya dan menciuminya. Hal itu refleks di lakukannya karena nyaris beberapa minggu setelah kebersamaan mereka terakhir di Osaka, mereka nyaris tidak bertemu, bahkan untuk secret datepun tidak sempat, mereka berkomunikasi hanya melalui hubungan telepon atau Skype-an. YongHwa sangat sibuk dengan persiapan comebacknya di Jepang dan begitupun SeoHyun dengan onniedeulnya di SNSD.
YongHwa ingat, selepas konser di KISS itu, mereka mengurai segala kerinduan yang mereka punya. Dan setelahnya mereka berbagi pelukan hangat, bercerita tentang banyak hal dan dini harinya YongHwa mencium kepalanya dan berpisah di depan pintu kamar Seohyun.
Karena ingatan itu , hampir saja YongHwa menerobos trafich light yang sedang berwarna merah. Dia menginjak rem mendadak, membuat tubuhnya terdorong ke depan, beruntung dia ingat untuk memasang seat beltnya seperti yang selalu di perintahkan oleh SeoHyun. Alih-alih kaget, dia malah tertawa mengingat kebodohan dan pikirannya yang sedikit pervert.
Dia kemudian melemparkan pandangan ke jalanan sekitar. Dia berada di atas mobil manajernya yang sengaja di pinjamnya. Karena jika dia memakai mobil merahnya, orang-orang bisa tahu dengan pasti kalau itu mobil YongHwa. Para stalker yang rajin menguntit kesehariannya akan mengenalinya dengan mudah, beruntung mereka kemudian pindah dorm, lokasi dormnya sengaja mereka rahasiakan, untuk mencegah fans-fans gila menguntit mereka.
Mobilnya kemudian tiba di parkiran di samping gedung apartemen SNSD, tempat di mana dia memarkir mobilnya ketika acara WGM Episode terakhir. Dia lalu menelpon SeoHyun dan mengabarkan keberadaannya. Suara SeoHyun terdengar riang dan berkata dia segera kesana.
Dari kejauhan YongHwa tertawa ketika mengenali tubuh kekasihnya itu berjalan dengan memakai jaket tebal topi dan kacamata muka, nyaris tidak bisa di kenali. Tetapi bagi YongHwa bagaimanapun penyamaran kekasihnya itu dia bisa mengenalinya dengan pasti.
YongHwa merasa bersyukur bisa memiliki SeoHyun dalam hidupnya. Dia tidak pernah menyangka bahwa hari dimana dia setuju terlibat dalam acara Reality Show di MBC, We Got married, adalah hari keajaiban itu menjejak dalam hidupnya.
Gadis yang di kenalnya sebagai sang maknae SNSD _and FYI dia justru adalah fans leader SNSD, TaeYeon karena kharismatik sang leader dan sebagai sesama leader, dia tahu beban apa yang harus di tanggung TaeYeon_ itu adalah gadis polos dan lugu, dan bahkan cenderung frigid menurut dia. Tetapi setelah mengenalnya cukup jauh, bersama dia berperan sebagai suami istri selama setahun, dia bisa mengenal SeoHyun dengan baik, dia akhirnya tahu kalau SeoHyun tidak hanya cantik secara fisik tetapi attitudenya justru sangat mengagumkan.
SeoHyun, baginya, adalah sosok perempuan hangat, penyayang, meski dia masih sering bersikap seperti anak kecil lengkap dengan ekspresi wajahnya yang menggemaskan _sampai-sampai YongHwa sering berpikir kalau kekasihnya itu adalah bayi yang terjebak di dalam tubuh wanita dewasa_ Tetapi meski begitu SeoHyunnya itu sungguh punya pemikiran yang bijaksana, dewasa.
Dia sosok yang positif thingking, suka memotivasi YongHwa untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya. Dan dia mencintainya karena semua hal yang ada pada diri SeoHyun. Di matanya SeoHyunnya adalah wanita yang sempurna. Meski banyak wanita cantik yang beredar di sekitarnya yang diinginkan dan dicintai hatinya hanya SeoHyun seorang.
Banyak rumor yang beredar tentang kedekatannya dengan lawan mainnya Park SHinYe atau pasangannya dalam CF, terkadang dia marah dengan rumor-rumor itu dan belum lagi komentar yang di lemparkan para netizen-netizen itu, meski SeoHyun tidak mengatakan kecemburuannya terhadap lawan main YongHwa tetapi dia bisa mengerti bagaimana perasaan SeoHyun yang pasti sedikit merasa sakit mendengar semua rumor itu, YongHwa terkadang ingin berteriak pada orang-orang itu. Apakah para netizen itu tidak mengerti bahwa cinta tidak hilang begitu saja terganti dengan yang lain hanya karena ada perempuan cantik yang beredar di sekitar kita? Apa mereka tidak tahu bahwa cinta itu tidak begitu gampang berubah hanya karena ada yang lebih bening yang melintas di depan kita? Jalan cinta tidak seperti itu. Baginya, cinta adalah kesetiaan. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depannya, yang dia tahu saat ini adalah di hatinya hanya ada satu nama, Seo Joo Hyun… SeoHyunnya… dan dia tidak berminat bahkan tidak pernah berpikir mengganti nama itu dengan nama yang lain, bagi dia Seo JooHyun sudah mewakili segalanya yang terbaik dari seorang wanita yang diidamkan hatinya.
SeoHyun kemudian mengetuk kaca pintu mobil dan membukanya. SeoHyun cukup familiar dengan mobil manajer CN Blue ini, karena mobil ini yang sering di gunakan oleh YongHwa jika dia ingin kencan bersama SeoHyun.
“Anneyong haseyo oppa..” ucapnya pelan ketika SeoHyun telah duduk di atas mobil. Dia lalu meraih seatbeltnya, membuat YongHwa tersenyum pelan.
Hati YongHwa berdebar dan bahagia bisa melihat senyum kekasihnya itu. SeoHyunnya memang seorang Goddes, meski tanpa make up, dan memakai pakaian casual, dia terlihat begitu bersinar.
“I miss you baby…” ucapnya pelan lalu menjulurkan tangannya membelai wajah SeoHyun.
“Naduu…” ucap SeoHyun pelan lalu menunduk malu, YongHwa memajukan wajahnya tetapi tangan kecil kekasihnya mencegahnya.
“Oppa, jangan disini… bisa saja ada yang melihat kita, kita harus tetap berjaga-jagakan??”
“Isshhh, jashikkk…”
YongHwa kemudian melajukan pelan mobilnya, dengan satu tangan dia menyetir, tangan yang satunya berada dalam genggaman kedua tangan SeoHyun.
“Kita mau kemana??”
“Ehhmmm, kamu sudah makan belum?”
“Tadi sudah di dorm, oppa belum makan?? Ini kan sudah bukan jam makan siang, oppa tidak makan tepat waktu lagi…aiisshhhh…”
“Hahaha..senang mendengar kecerewetanmu, aku sudah makan Hyu-unn…aku cuma khawatir kamu belum makan…”
SeoHyun memonyongkan bibirnya.
“Jadi kita mau kemana nih?”
“Aku yang memiliki semua waktumu hari ini kan Hyunnie?”
SeoHyun mengangguk malu. “Ehhmmm, tapi nanti malam aku harus ke salon oppa, cordi kami menginginkan perubahan style rambut buat acara di paris…”
“Ehhmmm…salon yang di gangnam kan??”
SeoHyun mengangguk. “Arasho, selain di sana kalian tidak punya jadwal lain??”
SeoHyun menggeleng. “Kami baru saja latihan, dan sekarang manajer memberi kami waktu untuk beristirahat, selain mesti ke salon, aku tidak ada jadwal yang lain??”
YongHwa tersenyum.
“Sekarang kita mau kemana Oppa??”
“Aku harus latihan sejam atau dua Hyunnie bareng anak-anak, kamu tidak apakan kalau harus menemaniku berlatih?”
SeoHyun mengangguk dan tersenyum, dia justru senang bisa melihat YongHwa bermain musik, hal yang sangat susah di lihatnya langsung kecuali jika mereka tampil di acara yang sama. Dari belasan konser kekasihnya itu, dia hanya sempat menonton langsung tiga kali. Selainnya dia hanya bisa melihatnya dari DVD yang diberikan oleh YongHwa.
YongHwa melirik sesaat, lalu kembali berkonsentrasi menyetir. “Ehhmmm, kenapa senyum-senyum? Kamu senang bisa melihatku beraksikan Hyunnie?? Kamu bisa puas menatapku bermain musik tanpa takut-takut ke gap paparazzi, dan tidak perlu memakai penyamaran…”
“Iiisss, choding…”
“Yaa…I’m not choding..i’m Yong adult…”
SeoHyun tertawa, dengan tetap menggenggam tangan YongHwa.
“I love you my choding oppa…” Kata SeoHyun lirih kemudian.
YongHwa mengangguk. “I love you too baby, more than you love me...”
Tidak lama mobil mereka memasuki gedung FNC music yang baru di daerah Gangnam. YongHwa memarkir mobil di basement dan masuk ke gedung melalui jalur khusus, yang memang di peruntukkan bagi artis-artis FNC tanpa terdeteksi oleh orang-orang yang lalu lalang di Gedung FNC yang baru ini. Hanya anak-anak CN Blue dan manajernya serta anak-anak FTI dan manajernya pula yang tahu keberadaan jalur khusus ini.
Mereka bergandengan tangan ketika turun dari mobil, YongHwa malah merangkul tubuh SeoHyun merapat padanya, agar tidak terlalu di kenali orang yang kebetulan melihatnya.
“Oppa, apa oppa dan dongsaeng oppa tidak lelah, Secara oppa baru saja tiba dari jepang tadi pagi dan sekarang harus berlatih lagi…”
“Ini rutinitas penting Hyunnie, semacam kewajiban kami untuk tiap hari berlatih, sekedar meningkatkan skill kami meski kami letih, latihan harus tetap jalan. Hanya porsi waktunya yang berkurang…”
SeoHyun tiba-tiba mengangkat tangannya yang tidak berada di genggaman YongHwa lalu membelai wajahnya. “Kasihan oppa pasti lelah…” bertepatan dengan pintu Lift terbuka.
Mereka masih saling bergenggaman tangan ketika berjalan masuk di ruangan latihan. JungShin segera mengkoor mereka ketika dia melihat mereka.
“Yuhuuuu…anneyong haseyo hyungsoniimm….”
SeoHyun gugup dan mencoba merapikan rambutnya, ekspresi yang selalu di lakukannya jika dia merasa malu. Dia lalu membalas salam JungShin dan membungkukkan badan kepada JongHyun, MinHyuk serta dua orang yang ada di ruangan itu. Mereka adalah manajer dan additional player CN Blue.
Dan tidak berapa lama, anak-anak CN Blue mulai bermain, SeoHyun menontonnya dari sofa di sudut ruangan latihan CN Blue itu.
Mereka memainkan beberapa lagu yang terdapat di album 392 dan lagu yang di sukai SeoHyun di album itu adalah Illusion, dia suka melihat gaya YongHwa yang serius memainkan gitarnya ketika di awal lagu. Terlihat sangat tampan. SeoHyun selalu suka melihat mereka-mereka yang memiliki impian besar dan bekerja keras mewujudkannya, seperti dirinya dan onnie-onnienya, mereka kerja keras dengan berlatih sangat keras dan begitupun yang sekarang di lihatnya dari lelakinya ini dan saudara-saudaranya.
Dan ketika mereka selesai dengan satu lagu, SeoHyun bertepuk tangan sambil berdiri.
YongHwa tersenyum padanya lalu mengedipkan salah satu matanya ke SeoHyun.
“Hari ini YongHwa Hyung semangat berlatih tampaknya…aku envyyyy….” JungShin melemparkan candaan bernada ejekan.
“Tentu saja…” Kali ini JongHyun yang menimpalinya.
YongHwa hanya tertawa sambil mengusap keringat di dahinya. Di tempatnya duduk SeoHyun tersipu malu. Mereka lalu melanjutkan latihannya. Kali ini SeoHyun bertepuk-tepuk tangan dan menggoyangkan kepala mengikuti CN Blue berlatih sambil membalas tatapan-tatapan YongHwa yang tertuju padanya.
Praktis CN Blue berlatih kurang lebih dua jam dan lalu mereka beristirahat, YongHwa berjalan mendekati kekasihnya. SeoHyun kemudian berinisiatif melap keringat yang ada di wajah YongHwa menggunakan Tissu wajah yang selalu ada di dalam tasnya.
“Iiissshh, jangan pamer kemesraan disini Hyung dan Hyungsoniim, kasihanilah kami-kami yang tidak punya pasangan ini…” teriak JungShin membuat yang lainnya tertawa pelan.
YongHwa hanya tertawa tetapi SeoHyun refleks menghentikan gerakan tangannya. YongHwa menangkap tangan SeoHyun lalu meletakkannya di wajahnya. “JungShin tidak usah didengarkan Hyunnie…”
Mereka kemudian saling melemparkan candaan satu sama lain sebelum YongHwa dan SeoHyun pamit meninggalkan mereka.
_0o0_
“Kamu lapar? Kita makan dulu yah…”
“Oppa lapar? aku tidak begitu lapar tapi bolehlah kita makan dulu kemudian pergi ke salon..”
“Kamu mau makan apa??”
“Terserah oppa…”
Mereka kemudian memutuskan makan di restoran sushi yang lumayan tertutup tempatnya dan tidak terdeteksi oleh para netizen, atau paparazzi. Mereka memesan kursi khusus dan lalu melewati sore itu saling menyuap makanan satu sama lain.
Dan setelahnya YongHwa mengantar SeoHyun ke salon langganan mereka. Beberapa staf di salon itu telah mengenal mereka, dan salon yang menjadi langganan para artis itu sore menjelang malam itu tidak begitu ramai.
YongHwa menunggu SeoHyun sambil memainkan ipadnya, mencoba menciptakan dan mengaransemen lagu. Dan tidak terasa dua jam berlalu begitu saja, dia sudah hampir mati kebosanan karena menunggu ketika SeoHyun datang menghampirinya dengan tampilan baru.
YongHwa berdiri lalu melihat SeoHyun takjub. Dia kemudian tertawa pelan melihat model rambut baru SeoHyun.
“Oppa tidak suka??” SeoHyun cemberut.
“Anii…aku suka apapun yang ada di dirimu baby, Cuma kali ini model rambutmu sedikit bukan kamu…”
“Maksudnya??”
“Ehhmmm, potongan rambutmu kali ini beda dengan style kamu yang terdahulu tapi kamu tetap cantik kok dan potongan rambut seperti itu cocok buatmu, kamu terlihat segar…”
SeoHyun tersenyum.
Mereka kemudian melangkah pergi. Dan SeoHyun terpekik kaget ketika mobil YongHwa memasuki hotel terkenal di Seoul.
“Oppa…”
“Wae???”
“Kok kesini???”
“Aku mau pacaran sama kekasihku, kalau di dorm rasanya kurang bebas…”
SeoHyun memukul YongHwa pelan tapi tetap dengan tawanya. “Memangnya mau ngapain? Kok pacarannya di hotel sih??”
YongHwa memandang SeoHyun sambil memicingkan mata. “Pacarannya orang dewasa itu beda ama pacaran anak-anak baby, kalau mereka datenya main boneka-bonekaan kalau kita mau peluk-pelukan…” ucap YongHwa jahil sambil mengedipkan matanya. Seohyun terbahak di tempatnya dan kembali memukul YongHwa. “Chodiing…”
“Tapi kamu sukakan?” dan Yonghwa memekik kaget ketika cubitan tangan SeoHyun mendarat di pinggangnya. SeoHyun makin merapatkan topi dan jaketnya ketika mereka masuk di lobby hotel, dia bergelayut manja di lengan YongHwa dan sebisa mungkin merapat di tubuhnya agar tidak banyak yang mengenali mereka. Beruntung hotel yang dipilih YongHwa adalah hotel bintang tujuh yang privasinya terjamin dan ketat. Informasi pengunjung tidak bisa di dapatkan oleh orang lain.
Setelah chek in, mereka kemudian berlalu menuju kamar mereka.
“Oppa…” SeoHyun bergumam lirih dalam belain ciuman YongHwa di sekujur wajahnya ketika mereka berada di lift dan hanya berdua. Lift mereka kemudian membuka, dan dengan tangan yang saling terkait mereka tiba di depan kamar mereka.
Begitu pintu tertutup, YongHwa segera menarik tubuh SeoHyun masuk ke dalam pelukannya. SeoHyun tertawa pelan melihat tingkah kekasihnya. YongHwa menghentikan gerakannya dan memandang SeoHyun sejenak.
“Kok ketawa sih??” YongHwa merajuk.
“Oppa lucu tahu tidak…” SeoHyun memencet ujung hidung YongHwa.
Ucapan SeoHyun membuat YongHwa melepas pelukannya lalu berjalan pelan. “Kasihan sekali aku… Hanya ingin mengungkapkan kerinduanku pada kekasih hati malah di ketawain dan dibilang lucu…” ucap YongHwa sambil berdiri di depan jendela dengan kedua tangan terlipat di depan dada.
“Yaa..Oppa…aiiisshh..choding…” SeoHyun mendekat lalu memeluk pinggang YongHwa dari belakang. “Anii, aku tidak bermaksud seperti itu…jangan marah yah….”
YongHwa tersenyum pelan, mengusap dagunya singkat lalu berbalik dan memegang kedua tangan SeoHyun dan menempatkannya di dadanya.
“Aku juga hanya bercanda Hyunnie..merooong…”
“Aaiiiisshhh op…”
YongHwa menghentikan protes SeoHyun dengan ciuman. Ciuman itu semakin. Kendali sepenuhnya berada pada YongHwa yang kemudian menghentikan ciuman mereka dan bibirnya mulai menyusuri jalur menggiurkan di leher SeoHyun.
Dan beberapa jam kemudian, Tubuh mereka terjatuh di atas tempat tidur. YongHwa lalu meraih selimut dan menyelimuti mereka berdua. Dia memandang wajah SeoHyun yang setengah terpejam.
“Weyo opppa??” Tanya SeoHyun lirih sambil membuka wajahnya dan mengusap wajah YongHwa yang masih berkeringat akibat aktifitas bercinta mereka.
“Anii, aku hanya sedang bersyukur karena memilikimu sebagai kekasihku…”
SeoHyun tersenyum manis lalu mengecup bibir YongHwa. “Ehhmmm, aku sedih memikirkan kita tidak bisa bersama di hari perayaan dua tahun kita di WGM…”
YongHwa membelai wajah cantik itu lalu menciuminya inci demi inci. “Ehhmm..tidak perlu sedih baby, kita masih bisa saling menghubungi satu sama lain dengan berbagai media, telepon, kakaotalk, skype dan sebagainya. Dan lagi aku sudah puas bersamamu malam ini, dan kalau kamu kembali ke korea aku juga di korea, kita bisa bertemu dan menghabiskan waktu seperti ini lagi…”
“Trus hari valentine nanti, aku juga tidak bisa memberikan coklat pada op…” Ucapan SeoHyun tidak terselesaikan ketika YongHwa mencium bibirnya dalam.
“Aku tidak butuh coklat dear, asal dirimu bahagia aku sudah bahagia…”
SeoHyun tersipu malu.
“Oh iya….” SeoHyun memukul jidatnya, dia lalu bangun dan merasa serba salah. Dia menarik naik selimut yang menutupi tubuh telanjangnya sampai dada.
“Wae??”
“Aku mau mengambil handphone ku tetapi…tasku di sana…”
YongHwa yang menyadari keengganan SeoHyun bangun karena tubuhnya yang telanjang tertawa pelan. Dia berniat menjahili kekasihnya itu. “Trus masalahnya apa??” dia mengangkat alisnya jahil.
“Yaa oppa…” SeoHyun merengek. “Oppa tutup mata dulu yah, sementara aku mengambilnya…
“Shiiroooo…” YongHwa menggeleng, lalu mulai memainkan jari jemarinya menelusuri tubuh licin SeoHyun.
“Aiiissshhhh….oppaaa…” SeoHyun memukul tangan YongHwa yag seliweran di tubuhnya.
“Waee?? Kenapa aku harus menutup mata Hyunnie, aku sudah melihat semuanya. Aku bahkan sudah pernah mencicipi semu…oouuhhgggg…” YongHwa meringis ketika lagi-lagi SeoHyun memukulnya. “Kamu ini hobby banget sih memukul kekasihmu…”
“Oppa yang salah…ehhmmm, baiklah kalau oppa tidak mau menutup mata, aku juga tidak akan memperlihatkan sesuatu. Tadinya sih itu ingin aku perlihatkan kepada Oppa, tapi karena oppa nakal jadi tidak usah saja…” SeoHyun kemudian menghempaskan tubuhnya kembali ke tempat tidur. Membuat YongHwa penasaran.
“Arashoo..arashoo..aku tutup mata…”
“Shiirooo….” SeoHyun malah merapatkan matanya, pura-pura tertidur.
“Arashoo, kalau begitu aku yang pergi mengambil tasmu…” YongHwa tanpa berpikir dua kali bangkit dari tempat tidur dan berjalan tanpa risih meski dengan tubuh telanjang membuat SeoHyun yang membuka mata dan melihat tubuh telanjang kekasihnya itu kembali menutup matanya dan tersenyum, mengumpat Yonghwa dalam hati. “Choding…”
YongHwa kemudian datang, dan kembali masuk ke dalam selimut, lalu menyodorkan tasnya kepada SeoHyun.
“Gomawo…” SeoHyun tersenyum lalu mencium pipi Yonghwa.
Yonghwa mencowel hidung SeoHyun. “Nah, sekarang apa yang mau kau perlihatkan padaku Hyunnie??”
SeoHyun tertawa pelan, lalu meraih ke dalam tasnya dan menarik Handphonenya keluar. Dia lalu membuka file foto. Dan sesaat memandang wajah serius YongHwa yang menunggu.
“Oppa jangan marah yah??”
“Hhhmmm…” YongHwa menganggukkan kepala. “Palliii, apa itu??”
SeoHyun tertawa. Dia lalu menyodorkan Handphonenya di depan Yonghwa. “Tadaa….”
YongHwa meraih handphone itu dan melihat foto SeoHyun dengan seorang pria. Pria itu adalah YoonGun, member Brown Eyed Soul yang duet dengan kekasihnya itu di single “Don’t say no” dan rilis tanggal 13 nanti.
“Itu fotoku dengan YoonGun sunbenim setelah take vocal dan recording…”
YongHwa manggut-manggut dan serius menatap layar Handphone SeoHyun.
“Oppa marah yah karena terlalu dekat??”
“Anii…” YongHwa menatap SeoHyun sambil mengangkat alisnya. SeoHyun juga melakukan hal yang sama.
YongHwa lalu menyimpan Handphone itu di atas meja tempat tidur lalu berbalik dan membelai wajah SeoHyun. “Aku tidak marah dear, karena aku tahu meski mereka berfoto denganmu tetapi hanya aku yang memiliki dan menikmati tubuh ini…”
“Isshhhh….”
Dan lalu YongHwa pun menunjukkan kepemilikannya pada tubuh SeoHyun, membuat SeoHyun meneriakkan namanya berkali-kali. Dan setelahnya beberapa jam kemudian, SeoHyun meringkuk keletihan di dalam pelukan tubuh YongHwa, dan dia masih sempat mendengar kalimat kekasihnya itu.
“Tapi lain kali kalau foto dengan namja lain jangan sedekat ini yah Hyunnie…mataku bisa iritasi jika sering-sering melihat fotomu dengan laki-laki lain seperti ini, meski dia tua atau muda….”
SeoHyun tersenyum menimpali ucapan posesif kekasihnya itu. dan lalu dia tertidur damai ketika Yonghwa sekali lagi bernyanyi di telinganya, seperti yang selalu di lakukannya.
“Good night my hyunnie, tidur yang nyenyak yah…”
_Part 4 END_
Author Note :
Hai..hai..hai..
Just wanna say, Makasih banget nget nget bagi yang telah berpartisipasi di "Cares Fellow for Juli Agashi", selalu takjub akan kebaikan hati kalian, keep it guys, karena tiada kebahagiaan yang melebih perasaan nikmatnya berbagi.. Luv u all...
YongSeo is Real...^^
.SJ.
Unnie.. mwoo?? *bener-bener kaget part 4 ini kenapa penuh adegan 21+ hahahah.. meskipun disensor~ si hyun gak takud hamil apa ennoi?? **abaikan**
BalasHapusBut God Joob Unnie ^^ Gomawo~ Tetep semangat berkarya!! Hwaitting!!
HahhhHHHH!!!! massa sih yong ngelakuin itu (21+) k hyun????
BalasHapusehhmmmm... yg kt tau slma ni Hyun tuh PURE bgtttt nd ga bakal ngelakuin itu, Yong jg respect bgt ma hyun nd klw Yong sayang ma hyun dia ga bakal ngelakuin itu... ( hiks hiks hiks.... aga sedih sih klw bc FF Yongseo yg seperti ini, kayanya Has Yongsseo itu hilang).
klw mnurut sy Yongseo itu the best dgn cara mreka yg unic yg membedakan mereka dgn yg lain, lbih identik ke yong Choding, respect dan Loyal, trus hyun yg Pure, healty, cleaver...
tp FFy bgus ko cm peran yongseo yg kita taunya kurang NGena, apalgi FF ni terinsfirasi dr schedul reality mereka.
Buat sy AOD ttp the best coz mreka dah suami istri (dah halal heeeee :) ) unniee Fighting!!! sy tunggu AOD 12y....
maaf ya klw komennya bikin skit hati, cm mo bilang ja Yongseo ttp the BEST tnpa da hubungan fisik.
UNNIE karya nya tuh bagus bagus yah, aku boleh minta tolong ga? ada tugas indo bikin cerpen aku mentok mau bikin cerita apa.. cerpennya minimal 10 halaman.. bisa bantu buatin ga unnie? plissss buat hari senin.. boleh kan boleh?
BalasHapusDear Kania.
HapusBerhubung SJ lg sibuk & ga sempet buka blog, aku dgn ijin SJ mewakili dia ksh komentar.
Aku to the point aj ya. Wkt aku blg ke SJ soal permintaan kamu, SJ lsg kecewa dan kesal. SJ mmg penulis (selain karyawan biasa) tp SJ bukan penjual jasa membuatkan cerita u/orang-orang. Daripada dia nulis buat orang lbh baik dia nulis u/diri sendiri krn msh byk FF dia yg blm update krn idenya lg mentok. SJ blg ga pernah kenal sebelumnya sama kamu & kamu juga sblmnya ga pernah komenkan di blog/FB SJ. tapi skrg tiba2 kamu komen malah minta dibuatin tugas. Apa ga salah tuh.
Sebelum kamu ajukan permintaan ini ke SJ harusnya kamu pikirkan dulu perasaan SJ sbg penulis. Dia sudah dgn ikhlas&sukarela menulis FF ttg Yongseo tnp minta bayaran agar semua orang bisa baca, tp itu bukan berarti setiap orang yg mengakui kehandalan SJ menulis cerita tiba2 minta dibuatkan cerita sm SJ.sekali lagi SJ bukan penjual jasa yg bisa diminta tolong buatin cerita u/orang lain.
Selain itu inikan tugas sekolah. Sebagai pelajar hrsnya kamu mengerjakan tugas sekolahmu sendiri. Mau bagus/jelek hasilnya tentunya itu lbh berharga klo dikerjakan sendiri. Apa kamu kira Guru2 ga tahu mana tugas yg dikerjakan sendiri o/muridnya & mana yg tdk. SJ dan Saya yg jg pernah jd pelajar & mahasiswa tp kami tdk pernah minta tugas kami dibuatkan o/orang lain.Jika seorang pelajar biasa tugasnya dibuatkan oleh orang lain maka dia akan jadi pemalas & tdk akan pernah maju. Jadi tunjukkan klo kamu itu pelajar Indonesia yg berjiwa muda, semangat, kreatif dan TIDAK MALAS mengerjakan tugas2nya.
hai SJ
BalasHapuslama ga berkoar nih, tapi aqu tetep pembaca setia SJ.
mian y karena jarang comment ;('
aqu suka snapshoot nya, serasa baca real activity-nya yongseo..^^
AOD-nya juga daebak...
gomawo y SJ uda bikinin FF yang menarik, uda setaon MBC WGM YS brakhir, tp karna ada FF SJ memberikan warna tersendiri buat goguma lovers.
YongSeo is Reall
SJ ajja ajja ^o^
omoooo dimarahin lah... yowes ko unnie lagian cerpen nya sudah saya buat sendiri
BalasHapus